Prinsip Pareto (bahasa Inggris:The Pareto
principle) (juga dikenal sebagai aturan 80-20[1]) menyatakan bahwa untuk banyak kejadian,
sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari penyebabnya.[2][3] Prinsip ini diajukkan oleh pemikir
manajemen bisnis Joseph
M. Juran, yang menamakannya berdasarkan ekonom Italia Vilfredo Pareto (15 July 1848 – 19 August 1923),
yang pada 1906 mengamati bahwa 80% dari pendapatan di
Italia dimiliki oleh 20% dari jumlah populasi.[3]
Dalam implementasinya, prisip 80/20
ini dapat diterapkan untuk hampir semua hal:
- 80% dari keluhan pelanggan muncul dari 20% dari produk atau jasa.
- 80% dari keterlambatan jadwal timbul dari 20% dari kemungkinan penyebab penundaan.
- 20% dari produk atau jasa mencapai 80% dari keuntungan.
- 20% dari tenaga penjualan memproduksi 80% dari pendapatan perusahaan.
- 20% dari cacat sistem menyebabkan 80% masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar