HUKUM TEMPAT YANG TEPAT
Ketika orang tidak berada di tempat di mana mereka bisa
melakukan hal-hal yang bisa mereka kerjakan dengan baik, banyak hal
tidak akan berjalan dengan baik. Itulah Hukum Tempat Yang Tepat.
Hal – hal baik terjadi pada sebuah tim ketika seorang pemain berada di posisi di mana ia memberikan nilai tambah paling banyak, namun hal besar terjadi ketika semua pemain dlam tim itu menjalankan pernaan yang memaksimalkan kekuatan, bakat, keahlian, dan pengalaman mereka. Itulah kekuatan dari Hukum Tempat yang Tepat
Hal – hal baik terjadi pada sebuah tim ketika seorang pemain berada di posisi di mana ia memberikan nilai tambah paling banyak, namun hal besar terjadi ketika semua pemain dlam tim itu menjalankan pernaan yang memaksimalkan kekuatan, bakat, keahlian, dan pengalaman mereka. Itulah kekuatan dari Hukum Tempat yang Tepat
TEMPATKAN ORANG-ORANG DI POSISI MEREKA
Prestasi sebuah organisasi adalah hasil gabungan dari usaha setiap individu. Hal itu benar, namun tim pemenang tidak tercipta hanya dari orang – orang yang tepat. Anda mungkin saja memiliki sekelompok orang berbakat, namun jika tiap – tiap orang tidak melakukan hal yang memberikan nilai tambah paling banyak pada tim itu, anda tidak akan menunjukkan kemampuan anda sebagai sebuah tim. Itulah seni dari memimpin sebuah tim. Anda harus menugaskan orang-orang di tempat khusus mereka.
Prestasi sebuah organisasi adalah hasil gabungan dari usaha setiap individu. Hal itu benar, namun tim pemenang tidak tercipta hanya dari orang – orang yang tepat. Anda mungkin saja memiliki sekelompok orang berbakat, namun jika tiap – tiap orang tidak melakukan hal yang memberikan nilai tambah paling banyak pada tim itu, anda tidak akan menunjukkan kemampuan anda sebagai sebuah tim. Itulah seni dari memimpin sebuah tim. Anda harus menugaskan orang-orang di tempat khusus mereka.
Agar bisa menugaskan orang – orang di tempat khusus yang
menggunakan bakat mereka dan memaksimalkan kemampuan tim, anda
membutuhkan tiga hal :
1. Pahami timnya
Anda tidak bisa membangun tim atau organisasi pemenang jika tidak tahu visi, tujuan, nilai dan kebiasaan, atau sejarahnya. Jika anda tidak tahu ke mana tim akan pergi – dan mengapa tim itu berusaha ada di sana – anda tidak bisa membawanya menuju puncak kemampuan mereka. Hanya dengan demikianlah anda bisa membawanya ke suatu tempat.
Anda tidak bisa membangun tim atau organisasi pemenang jika tidak tahu visi, tujuan, nilai dan kebiasaan, atau sejarahnya. Jika anda tidak tahu ke mana tim akan pergi – dan mengapa tim itu berusaha ada di sana – anda tidak bisa membawanya menuju puncak kemampuan mereka. Hanya dengan demikianlah anda bisa membawanya ke suatu tempat.
2. Pahami kondisinya
Sekalipun impian atau tujuan sebuah organisasi bisa saja selalu sama, kondisi yang mereka hadapi akan terus berubah. Para pembangun tim yang baik mengetahui posisi sebuah tim dan apa yang dituntut dalam kondisi itu. Misalnya saja, ketika sebuah tim baru saja dibentuk, prioritas terbesarnya sering kali adalah mengumpulkan orang-orang baik. Namun ketika timnya semakin dewasa dan kemampuannya meningkat, penyempurnaan menjadi penting. Pada saat itu, seorang pemimpin harus lebih banyak meluangkan waktu menyesuaikan seseorang dengan tempat khususnya.
Sekalipun impian atau tujuan sebuah organisasi bisa saja selalu sama, kondisi yang mereka hadapi akan terus berubah. Para pembangun tim yang baik mengetahui posisi sebuah tim dan apa yang dituntut dalam kondisi itu. Misalnya saja, ketika sebuah tim baru saja dibentuk, prioritas terbesarnya sering kali adalah mengumpulkan orang-orang baik. Namun ketika timnya semakin dewasa dan kemampuannya meningkat, penyempurnaan menjadi penting. Pada saat itu, seorang pemimpin harus lebih banyak meluangkan waktu menyesuaikan seseorang dengan tempat khususnya.
3. Pahami pemainnya
Sepertinya hal ini sudah jelas, namun anda harus memahami orang yang ingin anda tugaskan pada tempat yang tepat. Para pemimpin cenderung ingin menjadikan orang lain seperti dirinya, yang melakukan pekerjaan mereka dengan keahlian dan metode pemecahan masalah yang sama. Namun membangun sebuah tim tidak sama dengan bekerja di lini perakitan.
Ketika anda berusaha membangun sebuah tim, evaluasilah pengalaman,
keahlian, tempramen, sikap, hasrat, kemampuan untuk berhubungan dengan
orang lain, disiplin, kekuatan emosional, dan kemampuan setiap orang.
Hanya dengan demikianlah anda siap membantu anggota tim anda menemukan
tempat yang tepat.
DI MANAKAH TEMPAT TERBAIK SAYA ?
Bagaimana saya menemukan tempat yang tepat untuk saya ? Jika itu masalahnya, ikutilah panduan berikut ini :
Bagaimana saya menemukan tempat yang tepat untuk saya ? Jika itu masalahnya, ikutilah panduan berikut ini :
Milikilah rasa aman
Semua kemampuan anda tidak ada gunanya jika anda merasa tidak aman. Jika anda membiarkan rasa tidak aman menguasai, anda akan menjadi tidak fleksibel dan enggan berubah. Agar bertumbuh, anda harus bersedia berubah.
Semua kemampuan anda tidak ada gunanya jika anda merasa tidak aman. Jika anda membiarkan rasa tidak aman menguasai, anda akan menjadi tidak fleksibel dan enggan berubah. Agar bertumbuh, anda harus bersedia berubah.
Pahami diri anda sendiri
Anda tidak akan bisa menemukan tempat untuk diri anda sendiri jika tidak mengetahui kekuatan dan kelemahan anda. Luangkan waktu untuk benar-benar memikirkan dan menganalisa bakat-bakat anda. Mintalah masukan dari orang lain. Lakukan apa pun untuk lebih memahami diri anda.
Anda tidak akan bisa menemukan tempat untuk diri anda sendiri jika tidak mengetahui kekuatan dan kelemahan anda. Luangkan waktu untuk benar-benar memikirkan dan menganalisa bakat-bakat anda. Mintalah masukan dari orang lain. Lakukan apa pun untuk lebih memahami diri anda.
Percayai pemimpin anda
Pemimpin yang baik akan membantu anda bergerak menuju arah yang benar. Jika anda tidak bisa mempercayai pemimpin anda, mintalah bantuan mentor lain atau pindahlah ke tim lain.
Pemimpin yang baik akan membantu anda bergerak menuju arah yang benar. Jika anda tidak bisa mempercayai pemimpin anda, mintalah bantuan mentor lain atau pindahlah ke tim lain.
Lihat kondisinya secara menyeluruh
Tempat anda di dalam sebuah tim hanya bisa dikatakan tepat jika sesuai dengan kondisinya secara menyeluruh. Jika anda ingin menemukan tempat yang paling tepat hanya untuk keuntungan pribadi, kemungkinan besar anda tidak akan memperoleh hal yang anda idam-idamkan.
Tempat anda di dalam sebuah tim hanya bisa dikatakan tepat jika sesuai dengan kondisinya secara menyeluruh. Jika anda ingin menemukan tempat yang paling tepat hanya untuk keuntungan pribadi, kemungkinan besar anda tidak akan memperoleh hal yang anda idam-idamkan.
Andalkan pengalaman anda
Ketika harus mengambil keputusan, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah anda telah menemukan tempat yang tepat adalah dengan melakukan hal yang sepertinya benar dan belajar dari kegagalan serta kesuksesan anda. Ketika anda menemukan tempat yang tepat, hati anda akan bernyanyi, “Tidak ada tempat seperti ini di mana pun, betapapun miripnya itu, jadi pasti inilah tempatnya!”
Ketika harus mengambil keputusan, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah anda telah menemukan tempat yang tepat adalah dengan melakukan hal yang sepertinya benar dan belajar dari kegagalan serta kesuksesan anda. Ketika anda menemukan tempat yang tepat, hati anda akan bernyanyi, “Tidak ada tempat seperti ini di mana pun, betapapun miripnya itu, jadi pasti inilah tempatnya!”
KETIKA SESEORANG BERADA DI TEMPAT YANG SALAH
Hampir semua orang pernah berada dalam tim di mana orang – orangnya mendapat peranan yang tidak sesuai, misalnya seorang akuntan yang dipaksa untuk menghadapi pelanggan sepanjang hari, seorang penyerang dalam permainan basket dipaksa untuk menjadi pemain tengah, seorang gitaris yang bermain keyboard, seorang guru yang dibebani dengan pekerjaan administratif, atau pasangan yang tidak suka berada di dapur namun harus memasak.
Apa yang terjadi pada sebuah tim ketika satu atau lebih
anggota timnya terus-menerus berada di posisi yang salah ? Pertama, rasa
percaya diri dan antusiasme mereka merosot karena tim itu tidak
mengerahkan segenap kemampuannya. Lalu para anggotanya pun marah dan
kecewa. Orang – orang yang bekerja di area kelemahan mereka kecewa
karena mereka tidak bisa menampilkan yang terbaik dalam diri mereka.
Anggota lain, yang tahu bahwa mereka bisa mengisi posisi itu dengan
lebih baik, juga kecewa karena kemampuan mereka tidak dihargai. Tidak
lama kemudian mereka tidak lagi bersedia untuk bekerja sebagai sebuah
tim. Lalu rasa percaya diri setiap orang mulai merosot dan Integritas
anda sebagai pemimpin dipertanyakan. Situasinya terus memburuk. Tim ini
tidak bertumbuh dan lawan mereka diuntungkan karena
kelemahan-kelemahan itu terlihat jelas.
Sebagai hasilnya, tim ini tidak pernah menunjukkan kemampuan
mereka yang sesungguhnya. Ketika orang tidak berada di tempat di mana
mereka bisa melakukan hal-hal yang bisa mereka kerjakan dengan baik,
banyak hal tidak berjalan dengan baik. Itulah hukum tempat yang tepat.
Orang yang salah berada di tempat yang salah = kemunduran
Orang yang salah berada di tempat yang tepat = frustasi
Orang yang tepat di tempat yang salah = kebingungan
Orang yang tepat di tempat yang tepat = kemajuan
Orang – orang yang tepat di tempat – tempat yang tepat = pelipatgandaan
Orang yang salah berada di tempat yang tepat = frustasi
Orang yang tepat di tempat yang salah = kebingungan
Orang yang tepat di tempat yang tepat = kemajuan
Orang – orang yang tepat di tempat – tempat yang tepat = pelipatgandaan
KESIMPULAN
Nilai anda akan mencapai puncaknya saat anda berada di tempat di mana anda memberikan nilai tambah paling banyak.
Jika anda mengetahui di mana tempat yang paling tepat bagi anda namun tidak berada di sana, mulailah untuk merencanakan sebuah transisi. Transisi bisa sesederhana mengganti tugas atau serumit perubahan karier. Baik dibutuhkan waktu enam minggu atau enam tahun, anda memerlukan rencana dan jadwal untuk menyelesaikan transisi itu. Ketika anda telah merasa yakin, beranikan diri untuk mengambil langkah pertama.
Nilai anda akan mencapai puncaknya saat anda berada di tempat di mana anda memberikan nilai tambah paling banyak.
Jika anda mengetahui di mana tempat yang paling tepat bagi anda namun tidak berada di sana, mulailah untuk merencanakan sebuah transisi. Transisi bisa sesederhana mengganti tugas atau serumit perubahan karier. Baik dibutuhkan waktu enam minggu atau enam tahun, anda memerlukan rencana dan jadwal untuk menyelesaikan transisi itu. Ketika anda telah merasa yakin, beranikan diri untuk mengambil langkah pertama.
Untuk membantu orang – orang memaksimalkan kemampuan dan
efektivitas mereka, tariklah mereka keluar dari zona nyaman, namun
jangan sampai keluar dari bidang keahlian mereka. Memindahkan seseorang
ke luar bidang keahlian mereka menyebabkan frustasi, namun
memotivasinya untuk keluar dari zona nyamannya mendatangkan kepuasan.
Ingat Hukum Tempat Yang Tepat.
#3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar