Senin, 03 Oktober 2016

Forum Minggu-6
by Havidz Aima (havidz.aima) - Monday, 3 October 2016, 10:10 PM

Forum Minggu-6 tentang Analisis Peluang
Merujuk kepada teori peluang usaha yang dikemukakan oleh Certo dan Certo (2009) dalam modul-6 Certo dan Modul -6-Certo ppt, jelaskan komentar anda dalam dunia nyata.

Pengusaha harus mampu meluangkan waktu, pikiran dan ide dalam mengidentifikasi mulai dari proses awal sebuah peluang usaha sampai pada proses  penciptaan produk dan pemasaran jenis produk serta penggunaan alternative yang ada dan faktor-faktor yang mempengaruhi identifikasi seperti
1. kewaspadaan
2. informasi asimetri
3. sosial jaringan
Dengan tujuan akhirnya adalah kemampuan untuk membangun suatu hubungan dan keberlangsungan usaha.
Dan untuk memulai sebuah usaha perlunya memperhatikan atau mengevaluasi peluang yang ada yaitu bagaimana evaluasi terhadap peluang pasar serta factor jenis kebutuhannya dan factor pemilihan waktu kebutuhan atau siklus dari proses kebutuhan itu sendiri, dengan mengevaluasi resiko yang didapatkan baik untuk pelanggan maupun perusahaan tersebut yang diawali dengan analisis kelayakan, Yaitu, sebelum mengambil keputusan perlunya menganalisis dalam mengolah data dan jika ada resiko dalam pengambilan keputusan maka pilih resiko yang terkecil.

Tetapi pada dunia nyata ada sebahagian pengusaha dalam pengambilan keputusan mengabaikan hal-hal tersebut, karena factor ambisi dengan keuntungan semata atau karena factor lingkungan social, misalnya peluang usaha peternakan ayam, tanpa mengevaluasi terlebih dulu letak atau wilaya setempat, sehingga terkadang mengabaikan lingkungan setempat yang terganggu dengan kleberadaan usaha tersebut walaupun itu termasuk kebutuhan  masyarakat setempat.

Atau contoh yang sangat nyata adanya keberadaan perusahaan air minum Aqua di wilayah Lido Bogor, yang mana sangat menghambat lalu lintas, karena kendaraan besar yang lalu lalang beroperasi apalabi tidak di tunjang factor infrastruktur yang memadai. Jika dinjau dari factor lokasi sudah sangat merugikan masyarakat pengguna jalan, karena tidak menyiapkan alternative sebelumnya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi disisi lain keberadaan perusahaan tersebut berkesempatan eksploitasi
1. pelanggan
2. para pemegang saham
3. manajemen

Sementara dari sudut pandang perusahaan itu sendiri sangat komersil, melihat pencapaian yang sangat penting tertu tercapai seperti : misi atau tujuan,  ketersediaan pendanaan, ukuran kinerja, besar jaringan social.

Tapi semuanya berpulang pada pengawasan dan ikut campurnya dalam hal kebijakan dari pemerintah.

Karena penghambat utama lalu lintas di jalur Bogor – Sukabumi, yaitu banyaknya usaha/perusahaan dibanding dengan sarana lalu  lintas dan kurang alternativenya dalam penyediaan jalur lalu lintas.
Mengingat sangat banya perusahaan dan  usaha di lintas Bogor-Sukabumi. Seperti :
1.        3 industri air minum mineral di bogor
2.      3 Industri Batu Split di bogor
3.      3 Industri sandal di bogor
4.     3 industri batu belah di bogor
5.      3 industri Karoseri kendaraan di bogor
6.     3 Industri Bihun di Bogor
7.      3 Industri Karpet di Bogor
8.      3 Industri Makanan ternak di bogor
9.     3 Industri sarung tangan di bogor
10.  3 Industri sepatu ku;lit di bogor
11.     4 Industri Garmen di Bogor
12.   4 industri kerupuk di bogor
13.   5 Industri the di Bogor
14.   Masih sangat banyak lagi perusahaan dan usaha industry lainnya di bogor.

peluang usaha akan berjalan secara berkesinambungan dan dapat mengatasi resiko yan ada. Untuk itu pentingnya analisis data dan evaluasi peluang yang ada bukan sekedar keuntungan semata. Dan dipihak lain keterlibatan dan kerjasama dalam hal pengawasan  dengan pemerintah sangat dibutuhkan serta mengedepankan analisis dampak lingkungan.

Certo dan Certo (2006:481) mengatakan “Controlling is the process managers go through to control.” (Pengawasan adalah proses dari para manajer dalam menjalankan pengontrolan).


Sehingga dapat simpulkan bahwa pengawasan dimaksudkan sebagai suatu hal yang dipakai untuk mengukur dan menilai hasil yang kemudian dibandingkan dengan standar. Jika ditemukan adanya penyimpanganpenyimpangan perlu dilakukan tindakan perbaikan untu keberlangsungan suatu usaha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar