Minggu, 05 Februari 2017

Contoh Uji Statistik

Korelasi Product Momen; Contoh Uji Statistik

Blog Panduan Pembuatan Skripsi INTERPRETASI
1. Jika nilai r observasi (clip_image002) lebih besar atau sama dengan r tabel (clip_image004), maka Hipotesa Alternatif (Ha) yang menyatakan ada hubungan antara variabel X dengan Y diterima. Berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan Y. Untuk uji hipotesa juga bisa digunakan uji t.
2. Jika nilai r observasi (clip_image002) lebih kecil dengan r tabel (clip_image004), maka Hipotesa Alternatif (Ha) yang menyatakan ada hubungan antara variabel X dengan Y ditolak, yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan. Berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel X dengan Y

3. Untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan antara variabel X dengan Y dapat dilihat pada Angka Indeks Korelasi ”r”, antara 0 s/d 1.

4. Untuk mengetahui sumbangan atau kontribusi Variabel X terhadap Y, dapat dicari dengan rumus: Koefisien Determinan=clip_image002clip_image004

APLIKASI UJI PRODUCT MOMENT

Contoh sebuah penelitian dengan judul “ Hubungan antara Motivasi dengan Kinerja Guru SD 01 Samarinda”
Rumusan Masalah:
  1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja guru di SD 01 Samarinda?
  2. Seberapa besar sumbangan (kontribusi) motivasi dengan kinerja guru di SD 01 Samarinda ?
Hipotesa Alternatif

Ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja guru SD 01 Samarinda
Berikut data yang diperoleh dari angket yang diberikan kepada 20 orang guru, X (motivasi), Y (Kinerja)

No. Resp X Y XY
1 60 450 3600 202500 27000
2 70 475 4900 225625 33250
3 75 450 5625 202500 33750
4 65 470 4225 220900 30550
5 70 475 4900 225625 33250
6 60 455 3600 207025 27300
7 80 475 6400 225625 38000
8 75 470 5625 220900 35250
9 85 485 7225 235225 41225
10 90 480 8100 230400 43200
11 70 475 4900 225625 33250
12 85 480 7225 230400 40800
Jumlah ∑X=885 ∑Y=5640 ∑X²=66325 ∑Y²=2652350 ∑XY=416825
Penyelesaian:
Rumus :
clip_image002[9] = clip_image004[9]
clip_image006
clip_image008
 
Dari penghitungan rumus tersebut di atas, diperoleh nilai r : 0.684

Interpretasi:
 

1. Berdasar hasil penghitungan tersebut (0.684), jika kita konsultasikan dengan tabel angka kasar, hubungan antara motivasi dengan kinerja dosen KUAT.
 
2. Apabila dikonsultasikan dengan tabel r, pada taraf signifikansi 5% (0.576), maka r hitung lebih besar dari r tabel, atau Ha diterima (ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja guru di SD 01 samarinda.

3. Untuk mengatahui signifikansi hubungan antara motivasi dengan kinerja guru di SD 01 Samarinda, maka perlu uji t : clip_image002[11]
clip_image004[11],

Jika t hitung ≥ t tabel, maka Ha diterima, atau sebaliknya. Nilai t tabel pada df= N-2 (12-2=10) pada taraf signifikansi 5% sebesar 2.228, berarti 2.963 > 2.228. Artinya ada hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kinerja guru di SD 01 Samarinda atau Hipotesa Alternatif DITERIMA

4. Untuk mengetahui sumbangan motivasi terhadap kinerja guru, maka perlu menggunakan rumus KP=r²x 100% (0.684² x 100 %) = 46.79%. Berarti motivasi memberikan kontribusi sebesar 46.79% dalam menciptakan kinerja guru di SD 01 Samarinda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar