Kamis, 02 Februari 2017

SURVEY KEPUASAN KERJA DAN ENGAGEMENT KARYAWA



SURVEY KEPUASAN KERJA DAN ENGAGEMENT KARYAWAN
Karyawan atau sumber daya manusia (SDM) merupakan aset/modal masa depan perusahaan sebab ia akan terus berkembang seiring dengan perkembangan dirinya. Berbeda dengan aset-aset benda yang tidak bisa berkembang dan mati ketika tidak ada yang menggerakan. Hanya SDM yang mampu terus berinovasi dan terus melakukan perbaikan-perbaikan baik bagi dirinya sendiri maupun untuk aset-aset benda mati tersebut.
Keunikan aset SDM sangatlah berbeda dengan aset benda mati dalam pengelolaanya sebab ia memiliki pikiran, perasaan dan perilaku sehingga apabila aspek-aspek tersebut dikelolah dengan baik maka akan memberikan sumbangan besar bagi perkembangan perusahaan.
Untuk itu, perusahaan atau pihak manajemen perlu lebih mengenal karyawannya. Pengetahuan SDM mungkin bisa dilihat oleh perusahaan melalui tes-tes potensi akademik maupun oleh daya tangkap ketika mendapat instruksi dari pimpinan, namun perusahaan belum pernah mendalami sisi emosional karyawan yang sangat individual misalnya motivasi kerja, sikap kerja karyawan, tingkat stress karyawan, kepuasan kerja karyawan dan seterusnya. Padahal pada sisi-sisi ini sebetulnya kinerja karyawan bersumber dan banyak berpengaruh sehingga menentukan produktivitas perusahaan.
Berdasarkan pemikiran di atas maka survey karyawan sangat mendesak dan penting untuk diadakan. Pengadaan survey kepuasan karyawan ingin mengetahui dan menganalisis kebutuhan para karyawan sehingga didapatkan informasi terkait dengan pengembangan sumber daya manusia seperti apa yang akan didesain dan dikembangkan.
Survey kepuasan karyawan merupakan kegiatan yang melibatkan proses perencanaan, pengumpulan, penganalisaan dan pelaporan informasi, dengan tujuan memperbaiki pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengidentifikasian, pemecahan masalah dan penentuan peluang dalam SDM.
Survey kepuasan karyawan ini diharapkan memberikan informasi berkualitas yakni sebagai “kompas” pengambilan keputusan. Informasi berkualitas dengan maksud bahwa informasi ini memenuhi kriteria relevan, akurat, reliabel, valid dan aktual, yang berguna bagi manajemen. Relevan berarti informasi yang disediakan berhubungan dengan masalah survey kepuasan karyawan. Akurat menunjukkan tingkat atau derajat ketepatan informasi yang diberikan. Reliabel berarti informasi tersebut memiliki konsistensi. Aktual artinya informasi masih baru atau tidak ketinggalan zaman, sehingga masih sesuai dengan konteks waktu saat keputusan akan dibuat.
Dalam hal ini kepuasan kerja bisa berkaitan dengan dimensi-dimensi terkait dengan SDM, misalnya pemenuhan kebutuhan SDM, pengembangan SDM, penempatan SDM, hubungan dengan atasan dan rekan kerja, pengelolaan karir, lingkungan kerja, nilai-nilai perusahaan, kesejahteraan karyawan, dan keterikatan karyawan (engagement) terhadap perusahaan.
Manfaat penelitian (survey) akan memberikan kontribusi praktis pada manajemen perusahaan dalam mengamati dan mengembangkan perilaku karyawan dalam organisasi/perusahaan sehingga berjalan lebih efektif, efisien dan kompetitif. Perilaku karyawan yang diamati berkaitan dengan tingkat kepuasan karyawan terhadap pengelolaan SDM sekaligus berkaitan dengan tingkat engagement (keterikatan) karyawan terhadap perusahaan.
Manfaat bagi manajemen dalam survey ini adalah dapat dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan terkait dengan pengembangan SDM ke depan sehingga tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan SDM dan perusahaan.
Sedangkan, survey ini bertujuan untuk menggali sejauh mana program-program dan pengelolaan SDM memberikan implikasi terhadap kepuasan karyawan sehingga karyawan tetap engage dan komitmen dalam perusahaan. 
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara yaitu wawancara, kuesioner serta FGD.  Wawancara dan FGD dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih in-depth terhadap suatu hal yang dianggap krusial untuk digali lebih lanjut. Pengumpulan data dengan wawancara dan FGD ini sifatnya kualitatif.
Adapun kuesioner untuk mendapatkan data dalam jumlah yang memadai sebagai populasi dalam pelaksanaan survey tersebut. Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner ini sifatnya kuantitatif.
Data yang sudah terkumpul selanjutnya diolah dengan menggunakan metode statistik dengan pendekatan distribusi frekuensi dan pendekatan skala pembobotan. Distribusi frekuensi melihat gambaran penyebaran jawaban oleh responden untuk kemudian dianalisa prosentase tingkat kepuasan kerja karyawan maupun tingkat engagement. Sedangkan, skala pembobotan melihat gambaran kontribusi masing-masing indikator maupun dimensi dalam kepuasan kerja maupun engagement karyawan sehingga diperoleh indeks kepuasan kerja.
matrik

Hasil survey tingkat kepuasan kerja dan tingkat engagement karyawan kemudian dibandingkan melalui matrik yang dibagi menjadi empat kuadran, yaitu kuadran disaffected, kuadran tidak komitmen, kuadran frustrasi dan kuadran terikat (engaged).
Berada di kuadran mana tingkat kepuasan kerja dan engagement karyawan anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar