SURVEY KEPUASAN KERJA DAN ENGAGEMENT KARYAWAN
Karyawan atau sumber daya manusia (SDM)
merupakan aset/modal masa depan perusahaan sebab ia akan terus berkembang
seiring dengan perkembangan dirinya. Berbeda dengan aset-aset benda yang tidak
bisa berkembang dan mati ketika tidak ada yang menggerakan. Hanya SDM yang
mampu terus berinovasi dan terus melakukan perbaikan-perbaikan baik bagi
dirinya sendiri maupun untuk aset-aset benda mati tersebut.
Keunikan aset SDM sangatlah berbeda
dengan aset benda mati dalam pengelolaanya sebab ia memiliki pikiran, perasaan
dan perilaku sehingga apabila aspek-aspek tersebut dikelolah dengan baik maka
akan memberikan sumbangan besar bagi perkembangan perusahaan.
Untuk itu, perusahaan atau pihak
manajemen perlu lebih mengenal karyawannya. Pengetahuan SDM mungkin bisa
dilihat oleh perusahaan melalui tes-tes potensi akademik maupun oleh daya
tangkap ketika mendapat instruksi dari pimpinan, namun perusahaan belum pernah
mendalami sisi emosional karyawan yang sangat individual misalnya motivasi
kerja, sikap kerja karyawan, tingkat stress karyawan, kepuasan kerja karyawan
dan seterusnya. Padahal pada sisi-sisi ini sebetulnya kinerja karyawan
bersumber dan banyak berpengaruh sehingga menentukan produktivitas perusahaan.
Berdasarkan pemikiran di atas maka
survey karyawan sangat mendesak dan penting untuk diadakan. Pengadaan survey
kepuasan karyawan ingin mengetahui dan menganalisis kebutuhan para karyawan
sehingga didapatkan informasi terkait dengan pengembangan sumber daya manusia
seperti apa yang akan didesain dan dikembangkan.
Survey kepuasan karyawan merupakan
kegiatan yang melibatkan proses perencanaan, pengumpulan, penganalisaan dan
pelaporan informasi, dengan tujuan memperbaiki pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan pengidentifikasian, pemecahan masalah dan penentuan peluang dalam
SDM.
Survey kepuasan karyawan ini diharapkan
memberikan informasi berkualitas yakni sebagai “kompas” pengambilan keputusan.
Informasi berkualitas dengan maksud bahwa informasi ini memenuhi kriteria
relevan, akurat, reliabel, valid dan aktual, yang berguna bagi manajemen.
Relevan berarti informasi yang disediakan berhubungan dengan masalah survey
kepuasan karyawan. Akurat menunjukkan tingkat atau derajat ketepatan informasi
yang diberikan. Reliabel berarti informasi tersebut memiliki konsistensi. Aktual
artinya informasi masih baru atau tidak ketinggalan zaman, sehingga masih
sesuai dengan konteks waktu saat keputusan akan dibuat.
Dalam hal ini kepuasan kerja bisa
berkaitan dengan dimensi-dimensi terkait dengan SDM, misalnya pemenuhan
kebutuhan SDM, pengembangan SDM, penempatan SDM, hubungan dengan atasan dan
rekan kerja, pengelolaan karir, lingkungan kerja, nilai-nilai perusahaan,
kesejahteraan karyawan, dan keterikatan karyawan (engagement) terhadap
perusahaan.
Manfaat penelitian (survey) akan
memberikan kontribusi praktis pada manajemen perusahaan dalam mengamati dan
mengembangkan perilaku karyawan dalam organisasi/perusahaan sehingga berjalan
lebih efektif, efisien dan kompetitif. Perilaku karyawan yang diamati berkaitan
dengan tingkat kepuasan karyawan terhadap pengelolaan SDM sekaligus berkaitan
dengan tingkat engagement (keterikatan) karyawan terhadap perusahaan.
Manfaat bagi manajemen dalam survey ini
adalah dapat dijadikan referensi dalam pengambilan keputusan terkait dengan
pengembangan SDM ke depan sehingga tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan SDM
dan perusahaan.
Sedangkan, survey ini bertujuan untuk
menggali sejauh mana program-program dan pengelolaan SDM memberikan implikasi
terhadap kepuasan karyawan sehingga karyawan tetap engage dan komitmen
dalam perusahaan.
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan
menggunakan beberapa cara yaitu wawancara, kuesioner serta FGD. Wawancara
dan FGD dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih in-depth
terhadap suatu hal yang dianggap krusial untuk digali lebih lanjut. Pengumpulan
data dengan wawancara dan FGD ini sifatnya kualitatif.
Adapun kuesioner untuk mendapatkan data
dalam jumlah yang memadai sebagai populasi dalam pelaksanaan survey tersebut.
Pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner ini sifatnya kuantitatif.
Data yang sudah terkumpul selanjutnya
diolah dengan menggunakan metode statistik dengan pendekatan distribusi
frekuensi dan pendekatan skala pembobotan. Distribusi frekuensi melihat
gambaran penyebaran jawaban oleh responden untuk kemudian dianalisa prosentase
tingkat kepuasan kerja karyawan maupun tingkat engagement. Sedangkan, skala
pembobotan melihat gambaran kontribusi masing-masing indikator maupun dimensi
dalam kepuasan kerja maupun engagement karyawan sehingga diperoleh indeks
kepuasan kerja.
Hasil survey tingkat kepuasan kerja dan
tingkat engagement karyawan kemudian dibandingkan melalui matrik yang dibagi
menjadi empat kuadran, yaitu kuadran disaffected, kuadran tidak
komitmen, kuadran frustrasi dan kuadran terikat (engaged).
Berada di kuadran mana tingkat kepuasan
kerja dan engagement karyawan anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar