QUIZ MINGGU-4 TENTANG
RESIKO
Jelaskan secara
komprehensif tentang resiko bisnis
Yth. Prof Havidz Aima....
saya menjelaskan hubungan
resiko bisnis serta tahapan menanggulangi resiko dalam bisnis.
Keyword : Resiko , Bisnis dan tahapan pelaksanaan dalam menanggulangi
resiko.
(RISK) RESIKO
Resiko adalah sesuatu yang buruk (tidak diinginkan), baik yang sudah
diperhitungkan maupun yang belum diperhitungkan, yang merupakan suatu akibat
dari suatu tindakan atau kegiatan
· Resiko, adalah Risk is the change
of loss, risiko diartikan sebagai peluang akan terjadinya kerugian
· Resiko adalah Risk is Uncertainty, risiko adalah ketidakpastian,
· Resiko adalah Risk is the dispersion of actual from expected
result, risiko merupakan penyebaran hasil actual dari hasil yang
diharapkan,
· Resiko adalah Risk is the probability of any outcome different
from the one expected, risiko adalah
probabilitas atas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan.
Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald Ebert, risiko adalah
uncertainty about future event, adapun Joel G.Siegel dan Jae K.Sim
mendefinisikan risiko pada 3 hal:
1. Keadaan yang mengarah kepada sekumpulan hasil khusus dimana
hasilnya dapat diperoleh dengan kemungkinan yang telah diketahui oleh
pengambilan keputusan
2. Variasi dalam keuntungan penjualan atau variabel keuangan
lainnya
3. Kemungkinan dari sebuah masalah keuangan yang mempengaruhi
kinerja operasi perusahaan atau posisi keuangan
BISNIS , adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan
laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar
busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
Dalam menjalankan bisnis baik individu maupun perusahaan tentu
menghadapi kendala atau resiko bisnis, untuk itu dibutuhkan tahapan dalam
memperkecil resiko , adapun tahap-tahap tersebut :
1. Identifikasi risiko
adalah kegiatan mengidentifikasi semua risiko usaha yang
dihadapi, baik risiko yang bersifat spekulatif maupun risiko yang sifatnya
murni. Identifikasi risiko dilakukan untuk mengidentifikasi risiko-risiko apa
saja yang dihadapi oleh suatu organisasi. Segala informasi yang berkenaan
dengan usaha dikumpulkan kemudian dianalisis, bagian-bagian mana yang sekiranya
akan muncul sebagai penyebab kemungkinan terjadinya suatu kerugian.
2. Identifikasi dulu sifat resiko,
kemudian analisa apakah
resiko tersebut dapat atau tidak dialihkan kepada pihak lain misalnya asuransi
3. Analisa sumber/ penyebab timbulnya resiko,
apakah resiko internal
yang bearasal dari perusahaan sendiri, seperti kehilangan modal, adanya
kerusakan perangkat analisa SDM, analisa pelayanan terhjadap konsumen dalam hal
kepercayaan, analisa supliyer dalam hal persediaan bahan baku, alat kantor dll
dalam ketepatan waktu sesuai dengan perjanjian dan kesepakatan. Analisa ijin
usaha dengan melihat kebijakan dari pemerintah serta lingkungan setempat dan
dampak yang diterima masyarakat sekitar atau penyebab timbulnya resiko dari
luar atau eksternal dalam hal pelestarian lingkungan, social budaya serta
tanggungjawab social perusahaan terhadap masyarakat serta kepedulian misalnya
membangun sarana dan prasaran umum, pendidikan, pasar tempat-tempat ibadah dll.
Analisa juga limbah serta ada pengaruh perekonomian dengan masyarakat dari
akibat adanya perusahaan tersebuit, serta analisa perubahan kebijakan
pemerintah dalam jangka pendek dan jangka panjang.
4. Upayakan penanggulangan resiko berdasarkan pada sifat dan objek
yang terkena resiko,
dengan melakukan
pencegahan dan pengurangan terjadi kerugian, melakukan retensi serta
pengendalian serta memanfaatkan asuransi bagi karyawannya.
5. Identifikasi (buat daftar) setiap risiko yang bisa terjadi,
gunakan skala prioritas penting dan mendesak bagi dalam 4 kwadran.
6. Lakukan analisis dan rangking atau urutkan sesuai dengan besarnya dampak kerugian yang akan ditimbulkannya.
7. Tentukan uapaya-upaya untuk mengatasinya sesuai
dengan urutan yang ada.
8. Lakukan upaya tersebut sesuai pilihan scenario yang telah dibuat.
9. Lakukan evaluasi melalui teknik penilaian resiko,
menyelenggarakan FGD, serta membuat strategi-strategi untuk mencegah
memperkecil ketika resiko-resiko tersebut muncul.
10. Seorang pebisnis hendaklah merujuk pada motto “lebih baik
mencoba daripada gagal mencoba”.
Upaya yang harus sering dilakukan adalah mengadakan inovasi
produk, mengadakan penelitian dan pemngembangan perusahan.
demikian penjelasan saya semoga menginspirasi dan mohon
koreksinya..tks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar