Keyword
: Desain stuktur organisasi
Sebelum
saya menentukan Struktur seperti apa yang saya akan gunakan jika hanya memiliki
satu atau dua buah produk.
Dan
Struktur seperti apa yang saya akan gunakan jika memiliki banyak produk (lebih
dari tiga)
Maka
terlebih dahulu saya harus menganalisa dulu Faktor penentu struktur organisasi,
yaitu :
1) STRATEGI
Struktur
organisasi adalah salah satu sarana yang digunakan manajemen untuk mencapai
sasarannya, karena sasaran diturunkan dari strategi organisasi secara
keseluruhan, logis kalau strategi dan struktur harus terkait erat, tepatnya,
struktur harus mengikuti strategi. Jika manajemen melakukan perubahan
signifikan dalam strategi organisasinya, struktur pun perlu dimodifikasi untuk
menampung dan mendukung perubahan ini. Sebagian besar kerangka strategi dewasa
ini terfokus pada tiga dimensi -inovasi, minimalisasi biaya, dan imitasi- dan
pada desain struktur yang berfungsi dengan baik untuk masing-masing dimensi.
· Strategi inovasi
adalah
strategi yang menekankan diperkenalkannya produk dan jasa baru yang menjadi
andalan.
· Strategi minimalisasi biaya
adalah
strategi yang menekankan pengendalian biaya secara ketat, menghindari
pengeluaran untuk inovasi dan pemasaran yang tidak perlu, dan pemotongan harga
· Strategi imitasi
adalah
strategi yang mencoba masuk ke produk-produk atau pasar-pasar baru hanya
setelah viabilitas terbukti.
2) UKURAN ORGANISASI
Terdapat
banyak bukti yang mendukung ide bahwa ukuran sebuah organisasi secara
signifikan memengaruhi strukturnya.
Sebagai
contoh, organisasi-organisasi besar yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih
cenderung memiliki banyak spesialisasi, departementalisasi, tingkatan vertikal,
serta aturan dan ketentuan daripada organisasi kecil, namun, hubungan itu tidak bersifat linier,
ukuran memengaruhi struktur dengan kadar yang semakin menurun. Dampak ukuran
menjadi kurang penting saat organisasi meluas.
3) TEKNOLOGI
Istilah
teknologi mengacu pada cara sebuah organisasi mengubah input menjadi output.
Setiap organisasi paling tidak memiliki satu teknologi untuk mengubah sumber
daya finansial, SDM, dan sumber daya fisik menjadi produk atau jasa.
4) LINGKUNGAN
Lingkungan
sebuah organisasi terbentuk dari lembaga-lembaga atau kekuatan-kekuatan di luar
organisasi yang berpotensi memengaruhi kinerja organisasi. Kekuatan-kekuatan
ini biasanya meliputi pemasok, pelanggan, pesaing, badan peraturan pemerintah,
kelompok-kelompok tekanan publik, dan sebagainya.
Struktur
organisasi dipengaruhi oleh lingkungannya karena lingkungan selalu berubah.
Beberapa organisasi menghadapi lingkungan yang relatif statis -tak banyak
kekuatan di lingkungan mereka yang berubah.
Misalnya,
tidak muncul pesaing baru, tidak ada terobosan teknologi baru oleh pesaing saat
ini, atau tidak banyak aktivitas dari kelompok-kelompok tekanan publik yang
mungkin memengaruhi organisasi. Organisasi-organisasi lain menghadapi
lingkungan yang sangat dinamis -peraturan pemerintah cepat berubah dan
memengaruhi bisnis mereka, pesaing baru, kesulitan dalam mendapatkan bahan
baku, preferensi pelanggan yang terus berubah terhadap produk, dan semacamnya.
Secara signifikan, lingkungan yang statis memberi lebih sedikit ketidakpastian
bagi para manajer dibanding lingkungan yang dinamis.
Karena
ketidakpastian adalah sebuah ancaman bagi keefektifan sebuah organisasi,
manajemen akan menocba meminimalkannya. Salah satu cara untuk mengurangi
ketidakpastian lingkungan adalah melalui penyesuaian struktur organisasi.
KESIMPULAN
:
1. Struktur seperti apa yang saya akan
gunakan jika hanya memiliki satu atau dua buah produk., maka saya memakai
Struktur Horizontal, sebab Biasanya fokus organisasi sekitar proses, dan bukan
pada fungsi, menempatkan orang-orang yang bertanggung jawab atas proses inti
dan dalam penurunan hirarki digunakan untuk meningkatkan penggunaan tim.
Memberdayakan orang untuk membuat keputusan kritis terhadap kinerja, dan
biasanya sudah memanfaatkan teknologi informasi yang ditekankan pada multiskilling dan beberapa kompetensi. Dalam
struktur organisasi ini orang-orang diajarkan bagaimana bekerja dalam kemitraan
dengan orang lain, termasuk membangun budaya keterbukaan, kerjasama, dan
komitmen kinerja.
Keunggulan
struktur organisasi horizontal adalah:
a) Tingkatan managernya sedikit, sehingga
biaya-biaya yang terkait dengan jabatan relatif kecil.
b) Jalur perintah dan tanggung jawabnya
pendek, sehingga lebih komunikasi lebih efektif, dan hambatan lebih mudah
diatasi
c) Hambatan birokrasi dapat dihindari,
dan penyelesaian pekerjaan dapat lebih cepat. Karena hanya satu atau dua produk
saja.
2. Dan Struktur yang saya akan gunakan jika
memiliki banyak produk (lebih dari tiga), yaitu Semakin besar dan kompleks
suatu organisasi, akan sangat logis bila digunakan tipe Departementasi
organisasi kombinasi berbagai tipe yang dikenal segabai DESAIN ORGANISASI
CAMPURAN (HYBIRD DESIGN) atau sering juga disebut mixed departementation.
Sebagai contoh, suatu perusahaan industri besar mungkin diorganisasi menurut
wilayah pada tingkat horizontal pertama, dan tingkatan-tingkatan selanjutnya
diorganisasi atas dasar produk, fungsi, peralatan dan waktu.
Semakin
besar dan kompleks suatu organisasi, akan sangat logis bila digunakan tipe
Departementasi organisasi kombinasi berbagai tipe yang dikenal segabai DESAIN
ORGANISASI CAMPURAN (HYBIRD DESIGN) atau sering juga disebut mixed
departementation. Sebagai contoh, suatu perusahaan industri besar mungkin diorganisasi
menurut wilayah pada tingkat horizontal pertama, dan tingkatan-tingkatan
selanjutnya diorganisasi atas dasar produk, fungsi, peralatan dan waktu.
Departementasi
fungsional. Pendekatan fungsional untuk mengelompokan kegiatan-kegiatan
organisasi ini mungkin merupakan tie Departementasi yang paling umum dan luas
digunakan dalam merancang struktur organisasi. Departementasi fungsional dapat
dijumpai dalam semua tipe organisasi. Sebagai contoh, dalam suatu organisasi
Manufacturing, fungsi-fungsi vital yang memungkinkan perusahaan beroperasi dan
menjaga kelangsungan hidupnya.
Kebaikan
utama Departementasi fungsional adalah berkaitan denan aspek-aspek positif
spesialisasi . secara teoritis, fungsionalisme akan mengingkatkan efisiensi dan
memungkinkan pemanfaatan karyawan dan peralatan paling ekonomis.
Departementasi
produk. Dengan berkembangnya organisasi formal departemetasi fungsional menjadi
semkain sulit dan tidak praktis lagi. Dalam hal ini, manajemen dapat
membentukdivisi-divisi setengah otonom, yang masing-masing dirancang,
memproduksi dan memasarkan sendiri produk-produknya. Setiap produk atau lini
produk dikelola oleh seorang manajer yang bertanggung jawab kepada direktur
organisasi.
Departementasi
wilayah. Bila organisasi beroperasi diwilayah-wilayah yang tersebar, maka
Departementasi atas dasar wilayah akan diperlukan. Kegiatan pemasaran yang
beroperasi dibanyak daerah dalam suatu negara sering dibagi menjadi
kelompok-kelompok wilayah dengan manajer pemasaran tersendiri (Area Manajer) untuk
setiap lokasi.
Demikian
penjelasan saya pak dan mohon koreksinya terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar