FORUM
ELEARNING 3 - KEY EXTERRNAL FORCES
by
Dewi Nusraningrum (dewinusraningrum) - Monday, 19 September 2016, 8:56 AM
DISKUSIKAN
YANG SAUDARA PAHAMI TENTANG KEY EXTERNAL FORCES.
Reply
Picture
of Machniar (55115120185)
Re:
FORUM ELEARNING 3 - KEY EXTERRNAL FORCES
by
Machniar (55115120185) - Monday, 19 September 2016, 11:28 AM
Yth Ibu Dewi dan Rekan-rekan,..
Saya
menjelaskan secara singkat tentang KEY EXTERNAL FORCES, yang saya ketahui dan
bersumber dari materi bahan ajar bu Dewi serta bebrapa sumber bacaan dari
internet....
Untuk
mengetahui KEY EXTERNAL FORCES harus
melakukan external management audit (industrial analysis).
Tujuan
External Audit adalah Mengembangkan finite list of opportunities & threats
yang akan memengaruhi perusahaan, dimana finite list tersebut mengacu pada
mengembangkan key variables yang ditransform menjadi actionable response.
KEY
EXTERNAL FORCES BERSUMBER DARI :
-
Kekuatan Ekonomi
-
Sosial Budaya, Demografi, Angkatan Lingkungan Alam
-
Politik, Pemerintahan, dan Angkatan Hukum
-
Pasukan Teknologi
-
Angkatan Kompetitif
Perubahan
pada sebuah perusahaan terkadang terjadi
karena pengaruh factor internal dan eksternal perusahaan itu sendiri, sehingga
harus segera melakukan identifikasi, yang dalam prosesnya membutuhkan
keterlibatan dari manager-manager dan karyawan.
Untuk itu
perusahaan harus memiliki inteligen kompetitif dan informasi. Untuk memperoleh
informasi, seseorang diminta untuk
memonitor informasi yang sangat beragam, melakukan mengirimkan laporan secara
berkala, memperoleh informasi stratejik
tepat waktu, dan melibatkan setiap
perusahaan melakukan audit eksternal, mengumpulkan informasi, menilai dan
menggabungkan informasi yang terkumpul, sehingga diperoleh KEY EXTERNAL FACTORS, dan harus mendeteksi
kelemahan dan kekurangan dalam permasalahan itu sendiri. selanjutnya menentukan
prioritas dari Key External Factor tersebut berupa peluang dan ancaman yang
dapat berubah-ubah prioritasnya berdasarkan waktu dan industry, sehingga
peluang dan ancaman tersebut itulah yang dapat dijadikan KEY EXTERNAL FACTORS
agar keberlangsungan perusahan dapat berjalan dengan baik.
Namun,
pertanyaannya bukanlah “Apakah faktor eksternal lebih berpengaruh terhadap
performa perusahaan dibandingkan faktor internal”. Yang menjadi fokus adalah
melakukan integrasi yang efektif antara faktor eksternal dan internal sehingga
menghasilkan kunci untuk mengamankan competitive advantages perusahaan yang
menghasilkan “Successful strategy formulation”
demikian
penjelasan saya semoga dapat menginspirasi dan Mohon koreksinya...tks.
Show parent | Reply
profile
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Budi Purnomo Saputro
(55115110034) - Monday, 19 September 2016, 10:31 PM
Selamat malam Ibu Machniar,
saya mau
mencoba menanggapi, Perubahan kekuatan eksternal diterjemahkan ke dalam
perubahan permintaan konsumen untuk produk, jasa industri dan pelanggan. apa
dengan melakukan identifikasi suatu perusahaan dapat menyelesaikan sebuah
permasalahaan. karena semakin banyak pesaing memanfaatkan sebuah permasalahan
menjadi sebuah nilai untuk bersaing.
Mohon
koreksi jikalau salah
Terimakasih
budi
purnomo saputro
(55115110034)
Show
parent | Reply
Picture
of Dewi Nusraningrum (dewinusraningrum)
Re:
FORUM ELEARNING 3 - KEY EXTERRNAL FORCES
by
Dewi Nusraningrum (dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 6:53 PM
Sdr. Mchniar,
Ulasan dan tampilan respon yang
sangat menarik....Bravo..
Show
parent | Reply
Picture
of Imam Setya Pribudi (55113110307)
Re:
FORUM ELEARNING 3 - KEY EXTERRNAL FORCES
by
Imam Setya Pribudi (55113110307) - Tuesday, 20 September 2016, 7:23 PM
السلام عليكم
Yth Bu Dewi dan Rekan -rekan,
Key Eksternal Forces dan analisisnya
adalah salah satu tahapan dalam enviromental scanning, seperti yang digambarkan
oleh Thomas L. Wheelen dalam bukunya "Strategic Management and Bussiness
Policy" ada 4 tahapan dalam strategic management moodel, yaitu :
Enviromental
Scanning
Formulation
Strategy
Strategy
Implementation
Evaluation
and Control
Bila kita melirik sejarah Management
Strategic di era tahun 1810an dan sebelumnya, strategic belum digunakan di
industri bisnis dan perusahaan tetapi lebih digunakan pada strategi perang atau
Military Strategic dalam mencapai tujuan atau mengalah kan musuhnya.
ini berarti bahwa strategic management
tidak hanya diterapkan pada perusahaan, akan tetapi dapat juga
diimplementasikan pada organisasi lainnya, bahkan pada setiap individu hingga
organisasi terbesar.
begitupula pada key external forces,
atau faktor kunci tantangan dari luar, sebagian besar para ahli menitik
beratkan pada perusahaan seperti yang diterangnkan oleh rekan-rekan sebelumnya,
seperti :
competitive
social
cultural
economic
demographic
legal
tecnological
govermental
political
tergantung dari sisi mana kita
melihat.. seperti yang saya lakukan dengan melihat jawaban dari rekan-rekan
adalah salah satu dari enviromental scanning yang saya lakukan di forum kelas,
yaitu salah satu key external factor "Competitive" dan pada key
external factor lainnya saya gagal yaitu "Regulasi".
Terimakasih
السلام عليكم
Show parent | Reply
Picture of Atika Permatasari
(55115120213)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Atika Permatasari (55115120213) -
Monday, 19 September 2016, 11:29 AM
Selamat siang Bu Dewi dan
rekan-rekan,
External forces Merupakan
faktor-faktor yang berasal dari luar
kendali organisasi. Eksternal Forces memengaruhi tipe produk yang akan
didevelop, service yang akan ditawarkan, market segmentation strategies, dll
dan External Forces secara direct akan memengaruhi suppliers dan distributor.
Mengidentifikasi External Forces akan sangat membantu perusahaan mengembangkan
strategi untuk mencapai tujuan jangka panjang dan untuk mengembangkan peraturan
untuk mencapai rencana tahunan. Key External Forces sendiri terdiri dari:
1.Economic Forces
Pada Economic forces, kenaikkan
pendapatan perkapita suatu negara akan berpengaruh terhadap daya beli konsumen
yang meningkatkan demand terhadap barang premium sehingga consumer menuntut
untuk ketersediaan barang berkualitas baik dengan berani membayar dengan harga
tinggi.
2. Socio Cultural, Demographic,
Natural Environment Forces
Pertimbangan aspek demografi, sosial
dan budaya mencakup seluruh perkembangan karakteristik demografi penduduk,
urbanisasi, migrasi musiman, perilaku etnis dan adat istiadat, struktur sosial,
pola gaya hidup masyarakat kota, persepsi konsumen, pola pembelian konsumen
Indonesia, konflik sosial, aspek pencemaran lingkungan alam, kelanjutan
lingkungan hidup dan masih banyak faktor lainnya untuk disebutkan satu persatu.
Pola gaya hidup konsumen mungkin akan bervariasi antar wilayah tergantung pada
latar belakang kebudayaan etnis, demografi, agama, pendidikan dan lokasi
geografi.
Masuknya masyarakat ke lapangan
kerja dapat mempengaruhi daya beli, pola pengeluaran dan tuntutan-tuntutan yang
berbeda. Demikian pula kecenderungan masuknya sejumlah besar tenaga kerja
wanita di pabrik-pabrik maupun di perkantoran yang membawa budaya bekerja yang
berbeda menarik untuk diamati. Modernisasi dan kebebasan pers dan media cetak
telah mempengaruhi daya beli dan pola belanja sehari-hari dari para pekerja
pabrik, konsumen kelas menengah dan kelompok jet set daerah metropolitan..
Pergeseran-pergeseran komponen
kependudukan seperti distribusi menurut umur, distribusi menurut wilayah,
struktur umur, struktur pekerjaan, pola migrasi dan penurunan tingkat
mortalitas dan fertilitas harus diamati secara seksama, terutama pengaruhnya
terhadap segmentasi pasar, daya beli dan tingkah laku pengeluaran atas barang
dan jasa.
3.Political, Governmental, Legal
Forces
Pengaruh segi politik, pemerintahan,
dan hukum terlihat pada Isu non-ekonomi dalam bidang politik dan keamanan di
dalam negeri kita yang sempat mencuat kepermukaan, terutama semenjak negara
kita memasuki era reformasi. Berbagai isu dan peristiwa meletupnya konflik
sosial di negara kita banyak terbukti telah mempengaruhi secara negatif
perkembangan perekonomian negara kita. Misalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia
yang turun ke tingkat rendah 3-4% pada periode 2002-2004 dipengaruhi oleh
tingginya risiko politik di negara kita. Hal ini disebabkan antara lain karena
belum terselesaikannya permasalahan keamanan di Maluku dan Aceh.
Kelesuan ekonomi dan pengangguran di
berbagai wilayah tanah air semakin meningkat dan belum tertangani sampai saat
ini. Dapat dilihat juga bagaimana kluster industri tekstil dan pakaian,
industri sepatu, industri kulit, telah kehilangan daya saingnya di pasar global
akibat meningkatnya biaya produksi mereka sejak PLN menaikan tarif listriknya
dan dipenuhinya tuntutan para serikat pekerja dalam kenaikan upah.
Faktor-non-ekonomi dalam banyak hal ternyata berperan dalam proses erosi
penurunan daya saing perusahaan tradisional indonesia. .
4.Technological Forces
Peningkatan kesadaran pada
Technological Forces terlihat dengan adanya posisi-posisi Chief Information
Officer (CIO) atau Chief Technology Officer (CTO) dalam perusahaan. Konsentrasi
pada aspek teknologi ini disebabkan karena daya saing sebagian barang dagangan
pengusaha eksportir Indonesia mulai kehilangan daya saingnya di pasar
internasional beberapa tahun sejak kejadian krisis perekonomian di Indonesia.
Agar produk Indonesia yang berorientasi mnyerap lpangan kerja dapat tetap dapat
bersaing di pasar internasional, aspek teknologi harus mulai dilihat dan
dipertimbangkan sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas proses bisnis
perusahaan dan pada akhirnya dapat memenangkan persaingan.
Dalam kaitan ini faktor-faktor
dibidang teknologi yang perlu dipelajari dampak dan pengaruhnya mencakup
kejadian penemuan (innovations) ilmiah, adaptasi teknologi yang siap pakai.
Produk-produk baru yang dilempar ke pasar oleh pesaing. Perkembangan teknologi
barang substitusi. Strategi perkembangan teknologi nasional. Pengeluaran biaya
riset dan pengembangan (R & D) oleh pesaing atau perusahaan-perusahaan di
industri, siklus hidup suatu produk (product life cycle. Perkembangan teknologi
komputer dan informasi. Terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan
produktivitas yang lebih baik di bidang input, pengolahan dan pemasaran, dan
berbagai ramalan pengembangan teknologi di masa depan.
5.Competitive Forces
Competitive Forces Competitive
Forces adalah mengidentifikasi perusahaan pesaing dan menentukan kelebihan,
kelemahan perusahaan-perusahaan tersebut serta menentukan strategi-strateginya.
Salah satu bagian tersulitnya adalah menentukan kompetitor-kompetitor pada
industri tersebut. Banyak perusahaan yang tidak mempublish informasi terkait
sales and profit untuk menghindari kompetitor memperoleh informasi tentang
perusahaan mereka. Setiap data-data tersebut membantu perusahaan dalam tahap
Strategy Formulations.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
mengenai penyusunan Key External Factors yang ideal, diantaranya adalah dapat
diachieve secara long term dan disesuaikan dengan annual objectives, measurable
atau dapat diukur, applicable to all competing firms atau berlaku untuk semua
perusahaan yang bersaing, dan implementatif secara hierarki baik untuk semua
perusahaan maupun digunakan secara focus
untuk divisional area/geographical area.
Thanks,
Atika
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum (dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 6:55 PM
Selamat Malam Sdr. Atika,
Iya betul ....tekanan dari luar
teridiri dari berbagai macam....Salam...
Show parent | Reply
Picture of Bambang Jhunniki
(55115120207)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Bambang Jhunniki (55115120207) -
Monday, 19 September 2016, 1:59 PM
Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Selamat Siang Bu Dewi dan
Teman-teman semua.
Berikut saya akan mencoba menjawab
mengenai bahan diskusi yang telah Ibu berikan pada kesempatan ini.
Hutabarat dan Huseini (2006)
menjelaskan tentang pendekatan analisis terhadap lingkungan eksternal dengan
melihat faktor-faktor kunci yang berpengaruh yakni pelanggan, pasar dan
perubahan. Ketiga faktor tersebut dianalisis dengan melihat situasi pada masa
sekarang dan perubahan serta perkembangan yang akan terjadi.
David (2010:120) mengkategorikan
kekuatan eksternal menjadi lima, yaitu:
1. Kekuatan ekonomi
2. Kekuatan sosial, budaya, demografis, dan
lingkungan
3. Kekuatan politik, pemerintahan, dan hukum
4. Kekuatan teknologi
5. Kekuatan kompetitif
Secara langsung, kekuatan eksternal
mempengaruhi sebuah organisasi. Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang dan
ancaman eksternal memampukan organisasi untuk mengembangkan suatu misi yang
jelas, merancang strategi guna mencapai tujuan jangka panjang, dan
mengembangkan berbagai kebijakan untuk meraih tujuan.
Untuk melakukan audit eksternal,
organisasi akan melibatkan banyak manajer dan karyawan dengan sebelumnya
mengumpulkan intelejen kompetitif dan informasi mengenai berbagai tren, sosial,
budaya, demografis, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum, dan teknologi.
Proses ini melibatkan banyak sekali sumber informasi, seperti majalah, jurnal,
surat kabar penting yang terkait, serta informasi dari internet. Semua
informasi dikumpulkan lalu dievaluasi. Manajer mengidentifikasi peluang dan
ancaman yang dihadapi perusahaan dengan mengurutkan dari yang paling penting
sampai yang paling tidak signifikan.
Kekuatan Ekonomi
Faktor ekonomi berdampak langsung
terhadap daya tarik potensial dari beragam strategi. Nilai dolar yang rendah
berarti impor yang lebih rendah dan ekspor yang lebih tinggi. Ini membantu
meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan AS di pasar dunia. Nilai dolar
yang rendah menaikkan penjualan dan laba asing dari perusahaan-perusahaan
domestik, berkat hasil yang didapat dari nilai tukar dolar, serta mendorong
negara-negara asing untuk meningkatkan suku bunga dan melonggarkan kebijakan
fiskal mereka, yang pada gilirannya merangsang ekspansi ekonomi dunia. Sektor
pangan, energi, barang mentah, teknologi, dan perawatan kesehatan, sangat
diuntungkan oleh nilai dollar yang rendah.
Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis,
Lingkungan
Perusahaan sosial, budaya,
demografis, dan lingkungan memiliki dampak yang besar atas hampir semua produk,
jasa, pasar, dan konsumen. Tren-tren sosial, budaya, demografis, dan lingkungan
membentuk cara orang hidup, bekerja, memproduksi, dan mengonsumsi. Tren baru
itu menciptakan kebutuhan akan produk, jasa, dan strategi yang berbeda pula.
Informasi mengenai populasi juga penting untuk menentukan strategi perusahaan.
Informasi ini merepresentasikan peluang besar bagi banyak perusahaan dan
karenanya penting bagi perumusan strategi yang berhasil, termasuk dimana
membangun pabrik dan pusat distribusi baru serta dimana untuk memfokuskan
upaya-upaya pemasaran.
Kekuatan Politik, Pemerintahan, dan
Hukum
Pemerintah merupakan pembuat
regulasi, deregulasi, penyubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi.
Faktor-faktor politik, pemerintahan, dan hukum dapat mempresentasikan peluang
atau ancaman utama baik bagi organisasi kecil maupun besar. Untuk industri dan
perusahaan yang sangat bergantung pada kontrak atau subsidi pemerintah, ramalan
politik bisa menjadi bagian terpenting dari audit eksternal.
Perubahan-perubahan dalam hukum paten, undang-undang, dan tarif pajak dapat
memberi pengaruh signifikan pada perusahaan. Ketergantungan global yang semakin
meningkat di kalangan ekonomi, pasar, pemerintah, dan organisasi memaksa
perusahaan untuk mempertimbangkan dampak potensial dari variabel politik dalam
perumusan strategi kompetitif mereka.
Kekuatan Teknologi
Perubahan dan penemuan teknologi
memiliki dampak terhadap organisasi. Internet memiliki peran untuk memicu
pertumbuhan, sebuah faktor yang sangat penting untuk sebuah negara meningkatkan
standard hidup dan membuat seuah perusahaan mampu menghemat biaya distribusi
dan transaksi. Kekuatan teknologi merepresentasikan peluang dan ancaman besar
yang harus dipertimbangkan dalam perumusan strategi. Kemajuan teknologi dapat
menciptakan pasar baru, menghasilkan pengembangbiakan produk yang baru dan
lebih baik, mengubah posisi biaya kompetitif relatif dalam suatu industri,
serta mengakibatkan produk dan jasa saat
ini usang. Dalam industri berteknologi tinggi, identifikasi dan evaluasi
peluang dan ancaman teknologi bisa menjadi bagian terpenting dari audit
manajemen strategis.
Kekuatan Kompetitif
Salah satu bagian penting dari audit
eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan pesaing dan menentukan kekuatan,
kelemahan, kapabilitas, peluang, ancaman, tujuan, dan strategi mereka.
Mengumpulkan informasi serta mengevaluasi pesaing penting bagi perumusan
strategi yang berhasil. Mengidentifikasi peluang utama tidak selalu mudah
karena banyak perusahaan memiliki divisi-divisi yang bersaing di industri yang
berbeda. Banyak perusahaan multidivisional umumnya tidak menyediakan informasi
penjualan dan laba menurut divisi karena alasan kompetitif. Selain itu
perusahaan swasta tidak menerbitkan informasi keuangan atau pemasaran.
Demikian yang dapat saya sampaikan
atas perhatian Ibu dan teman-teman semua saya ucapkan terimakasih.
Best Regards,
Bambang Jhunniki
55115120207
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 6:58 PM
Waalaikumsalam wr wb Sdr. Bambang..
Bahwa bisnis selalu dipengaruhi oleh
faktor-faktor eksternal..
Show parent | Reply
Picture of Raymond Mangapultua
Janius Jansen (55115120074)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Raymond Mangapultua Janius Jansen
(55115120074) - Monday, 19 September 2016, 2:21 PM
Nama : Raymond M Janius Jansen
NIM : 55115120074
Key external forces .Tekanan -
tekanan eksternal perusahaan dapat berupa tekanan ekonomi, sosial budaya,
kependudukan, lingkungan alam, politik, pemerintah, hukum, teknologi dan
tekanan persaingan secara langsung atau
tidak langsung akan mempengaruhi perusahaan. External Audit diperlukan untuk
mengembangkan daftar terbatas peluang dan ancaman yang akan memengaruhi
perusahaan, dimana peluang dan ancaman tersebut mengacu pada pengembangan
variabel yang ditransformasikan menjadi aksi tindakan. Peluang dan ancaman
dimaksud contohnya: Resesi Ekonomi Global, Tingkat Pengangguran, Upah
Minimum, Inflasi, pertumbuhan Produk
Domestik Bruto.
Perubahan pada faktor eksternal akan
mempengaruhi permintaan konsumen baik permintaan produk maupun jasa. Tekanan
eksternal memengaruhi tipe produk yang akan dikembangkan, layanan yang akan
ditawarkan, strategi segmentasi pasar, dan lain-lain. Tekanan
eksternal secara langsung memengaruhi pemasok dan distributor.
Mengidentifikasi tekanan eksternal
akan sangat membantu perusahaan mengembangkan misi yang jelas dalam menjalankan
strategi untuk mencapai tujuan jangka
panjang dan untuk mengembangkan kebijakan untuk mencapai tujuan tahunan
perusahaan.
Dalam prosesnya, External Audit
membutuhkan keterlibatan dari manager-manager dan Karyawan sesuai dimana proses manajemen stratejik akan
menimbulkan komitmen dan pemahaman dari anggota organisasi dengan adanya
keterlibatan tersebut. Untuk
melaksanakan audit eksternal, perusahaan harus memiliki intelijen kompetitif
dan informasi mengenai tekanan kunci eksternal secara mendalam.
Untuk memperoleh informasi:
seseorang diminta untuk memonitor
informasi yang sangat beragam, melakukan mengirimkan laporan secara
berkala, memperoleh informasi stratejik
tepat waktu, dan melibatkan setiap
perusahaan melakukan audit eksternal, mengumpulkan informasi, menilai dan
menggabungkan informasi yang terkumpul, sehingga diperoleh KEY EXTERNAL FACTORS.
Setelah proses tersebut
dilaksanakan, maka yang harus diperhatikan adalah menentukan prioritas dari Key
External Factors tersebut berupa peluang dan ancaman yang dapat berubah-berubah
prioritasnya berdasarkan waktu dan industri. Hubungan dengan pemasok atau
distributor seringkali merupakan faktor kunci yang kritis (critical success
factor).
Key External Factors yang ideal:
· -Dapat dicapai dalam jangka panjang dan
disesuaikan dengan tujuan tahunan.
· Terukur.
· -Berlaku untuk semua perusahaan yang
bersaing.
· - Implementatif secara hierarki baik
untuk semua perusahaan maupun digunakan secara fokus untuk area divisi atau
area yang dipisahkan secara geografis.
- Keduanya baik peluang maupun
ancaman dapat menjadi “key external factors.”
Evaluasi:
1.
Apa yang dimaksud faktor kunci eksternal?
2.
Bagaimana faktor kunci eksternal yang ideal?
Langkah strategi apa yang harus dilakukan
perusahaan dalam rangka mencapai visi dan memenangkan persaingan usaha?
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum (dewinusraningrum)
- Tuesday, 20 September 2016, 6:59 PM
Sdr. Raymond,,
Bagaimana pendapat Saudara tentang
tema diskusi? sepertinya belum dijawab..
Show parent | Reply
Picture of Ryanda Rusadi
(55114120127)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Ryanda Rusadi (55114120127) -
Monday, 19 September 2016, 3:37 PM
Dear Ibu Dewi
Key External Forces
Secara sederhana dan pemahaman saya,
merupakan 5 faktor yang dijelaskan oleh Fred R. David tertulis didalam buku
Prentice Hall, yaitu faktor yang dapat menyebabkan perubahan pada perusahaan,
pasar dan masyarakat baik dapat menjadi lebih baik ataupun lebih buruk.
Fator-faktor tersebut mempengaruhi
supply dan demand dari dan ke pasar, dan juga menjadi resiko yang tidak dapat
dikontrol terlalu banyak, karena disebabkan oleh faktor luar yang dipengaruhi
oleh kondisi luar pula.
Ada 5 faktor tersebut yaitu:
1. Economic Forces
Faktor ekonomi ini memiliki direct
impact kepada hal hal strategis perusahaan. Contoh dari faktor ini adalah
interest rate, tax rate, number of inflation, consumption pattern, value of
dolar dan hal lainnya. Namun tentunya terdapat peluang dan ancaman pada faktor
ini, dibutuhkan analisa yang tepat dalam mengelola faktor ini.
2. Social, Cultural, Demographic and
Environmental Forces
Faktor ini memiliki major impact
yang sangat besar terhadap produksi, permintaan pasar hingga kondisi pasar
sendiri. Contoh dari faktor ini adalah populasi, buying habits, social
responsibility, hingga masalah etnik suatu daerah. Hal ini bisa menjadi potensi
yang sangat besar untuk perusahaan, sebagai contoh, meningkatnya populasi dan
peningkatan permintaan pernikahan akan menjadi lahan basah untuk pawa wedding
organizer. Dengan meningkatnya angka pernikahan, maka meningkat pula kebutuhan
untuk produk bayi dan anak. Perusahaan yang bergerak dibidang penyedia
kebutuhan bayi dapat memanfaatkan semaksimal mungkin guna mendapat profit.
3. Political, Governmental and Legal
Forces
Perubahan undang-undang, kebijakan
pajak, peraturan export-import, kebijakan fiskal, peraturan pemerintah hingga
hal lainnya yang bersifat resmi dari pemerintahan merupakan faktor selanjutnya.
Untuk pelaku usaha yang bertumpu pada kontrak atau tender pemerintah menjadi
objek yang sangat bergantung pada faktor ini. Namun bukan berarti perusahaan
lain tidak terkena dampak. Hampir semua industri dipengaruhi oleh faktor
politik dan pemerintah ini. Contoh konkritnya adalah kontroversi
legal/peraturan pembangunan pulau H pada kasus Reklamasi sebuah pengembang real
estate, dengan adanya faktor legal disini memberikan pengaruh
"bimbang" untuk customer yang awalnya tertarik untuk membeli.
4. Technological Forces
Perubahan yang terjadi pada dunia
teknologi turut berperan sangat aktif bagi kelangsungan perusahaan. Tidak dapat
dipungkiri lagi, pengaruh internet telah menjadi perubahan yang sangat
memberikan dampak bagi perusahaan. Slogan lama Siapa cepat, dia yang
dapat" nampaknya sangat mewakili persaingan yang terjadi hari ini. Contoh
paling terlihat adalah teknologi mempengaruhi kepercayaan pasar adalah dengan
angka produksi. Dengan teknologi yang lebih canggih, perusahaan dapat
memproduksi barang/jasa dengan cepat, murah dan efisien, dan hal inilah yang
dikehendaki oleh pasar. Contoh dibidang ini adalah perusahaan teknologi asli
Indonesia, Go-Jek. Dengan kemajuan dan perkembangan teknologi, gojek mampu
menyulap dunia transportasi lama menjadi moderen yang menawarkan kemudahan
pemesanan, lebih murah dan lebih nyaman. Opportunity untuk GoJek, namun Threat
untuk BlueBird
5. Competitive Forces
Persaingan dengan konpetitif dapat
menjadi faktor terakhir yang juga sangat mempengaruhi. Dengan faktor ini,
industri dan perusahaan diharuskan untuk dapat menganalisis SWOT dari
kompetitor. Dengan hal ini diharapkan dapat memperbaiki produk, layanan hingga
output lainnya.
Terima kasih
Salam
Ryanda Rusadi
55114120127
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 7:01 PM
Sdr. Ryanda,
Perusahaan Bisnis selalu dipengaruhi
oleh faktor-faktor eksternal...
Show parent | Reply
Picture of Ryanda Rusadi
(55114120127)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Ryanda Rusadi (55114120127) -
Wednesday, 21 September 2016, 2:27 PM
Baik Bu Dewi
Terima kasih atas tanggapan dan
koreksinya
Show parent | Reply
Picture of Octaviana (55115120035)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Octaviana (55115120035) - Monday,
19 September 2016, 7:45 PM
Sepahaman saya , Key External Force,
merupakan faktor-faktor yang berasal dari lingkungan luar suatu organisasi yang
berpengaruh terhadap kemajuan dan perkembangan misi suatu perusahaan dengan
mengidentifikasi, mengevaluasi peluang dan ancaman yang datang dari luar
organisasi serta merancang strategi guna mencapai tujuan jangka panjang
perusahaan.
Eksternal Forces memengaruhi tipe
produk yang akan didevelop, service yang akan
ditawarkan, market segmentation strategies, dll dan External Forces
secara direct akan memengaruhi suppliers dan distributor.
Key External Forces, terdiri dari :
• Economic
Forces
• Socio
Cultural, Demographic, Natural Environment Forces
• Political,
Governmental, and Legal Forces
• Technological
Forces
• Competitive
Forces
1. Economisc
Forces
Contoh : penguatan dolar yang sangat
pesat juga membuat rupiah mengalami depresiasi cukup parah selama delapan bulan
terakhir. Terlebih lagi, dolar menguat hingga ke level tertingginya dalam
hampir 8 Tahun terakhir dengan pola grafis yang nyaris vertikal hampir ke
seluruh mata uang di dunia. Hal ini berdampak signifikan pada pertumbuhan
ekonomi di Indonesia yang dapat memicu aliran dana asing dalam jumlah besar.
Selama 2015, pelarian dana asing ke luar akan menjadi tantangan besar bagi
pertumbuhan ekonomi di Tanah Air
2. Social
cultural, Demographic , Natural Environment Forces
Lingkungan sosial mencakup
kebiasaan, adat istiadat, nilai dan karakteristik demografi (Jenis kelamin ,
usia, tingkat pindidikan, letak greografisn pendapatan,dll) dari masyarakat
dimana suatu perusahaan beroperasi.
Pilihan dan selera pelanggan sangat
bervariasi dalam negara yaang sama dan dapat berubah-ubah sepanjang waktu.
Perusahaan perlu memperhatikan adanya perubahan sosial budaya dengan
menyesuaikan terutama pemasarannya dengan kondisi nilai-nilai sosial, kebiasaan
dan selerah konsumen.
Contoh : Masyarakat saat ini sangat
menyukai produk teknologi yang praktis dan canggih, sehingga perusahaan perlu
mrnyesuaikan strategi pemasarannya , dengan memproduksi handphone genggam yang
mencakup video, Camera, email dan software yang mendukung pekerjaan lainnya.
3. Political,
Governmental, and Legal Force
Lingkungaan ini mengenai hubungan
antara perusahaan dengan pemerintahan, ketika terdapatnya kestabilan politik
dan kebijakan pemerintah (regulasi pemerintah) yang sesuai dapat menciptakan
suasana kondusif untuk mengembangkan aktifitas organisasi diberbagai bidang.
Contoh : Lingkungan politik dan
hukum suatu negara menjadi salah satu faktor pertimbangan bagi perusahaan baik
nasional maupun internasional untuk berinvestasi di suatu negara lain. Tidak
ada perusahaan yang ingin membuka perusahaan di negara lain kalau hubungan
dagang dengan negara lain tidak stabil.
Contoh lainnya : Peraturan upah
minimum, sangat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan. Jika upah minimum
regional tidak terpenuhi, akan terjadi demontrasi dan pemogokan kerja pada
karyawan, begitu juga dengan Tekanan politik menyebabkan roda perekonomian
tidak stabil.
4. Technological
Forces
Teknologi yang baru dan lebih baik
dengan cepat diciptakan atau mendukung pengganti untuk sebuah produk, pilihan
alternatif layanan , dan kualitas yang hebat. Akibatnya, state-of-the-art
produk saat ini mungkin besok sudah menjadi usang. Misalnya, seberapa cepat
mengganti ponsel lama kita dengan standar smart phone yang baru? Seberapa cepat
versi elektronik dari buku, majalah, dan surat kabar berganti versi tradisional
hard copy? Perubahan ini memerlukan usaha untuk bersaing dengan tuntutan
konsumen.
Jumlah informasi yang tersedia di
Internet berlipat setiap tahun, dan sebagian besar adalah gratis. Internet dan
jaringan telekomunikasi lainnya yang membawa banyak informasi kepada manajer.
Untuk membuat keputusan secara efektif dan efisien, manajer harus dapat
mengakses, menavigasi, dan memanfaatkan data, informasi, dan pengetahuan.
Teknologi informasi, seperti mesin pencari dan data mining , memberikan
dukungan yang berharga dalam upaya ini.
5. Competitive
Force
Competitive Forces adalah
mengidentifikasi perusahaan pesaing dan menentukan kelebihan, kelemahan
perusahaan serta menentukan strategi -strateginya. Salah satu bagian
tersulitnya adalah menentukan kompetitor-kompetitor pada industri tersebut.
Banyak perusahaan yang tidak mempublish informasi terkait sales and profit
untuk menghindari kompetitor memperoleh informasi tentang perusahaan mereka.
Contoh: Menghire executives dari
kompetitor merupakan strategi yang dapat diimplementasikan. Dalam mengembangkan
competitive intelligence, perusahaan mengumpulkan informasi dari kompetitor
dengan sebuah sistem-sistem yang ada dengan medium yang paling sering digunakan
adalah Internet.
Terimakasih
Octaviana
55115120035
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 7:02 PM
Contoh-contohnya memperkuat
konsep....
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY EXTERRNAL
FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:21 PM
Selamat malam Sdr Octaviana,
Iya betul sekali.....Bravo..
Show parent | Reply
Picture of Gia Guniar (55115110243)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Gia Guniar (55115110243) -
Monday, 19 September 2016, 7:47 PM
Assalamu’alaikum.
Saya mencoba menjawab diskusi
pahaman tentang key external forces.
Perubahaan dalam kekuatan eksternal
mengakibatkan perubahaan dalam permintaan/pembelian konsumen untuk barang
industri dan konsumsi jasa. Kekuatan eksternal mempengaruhi tipe produk yang
dikembangkan, karakteristik dari strategi segmentasi pasar dan positioning,
tipe jasa yang ditawarkan, dan pilihan bisnis yang diinginkan diakuisisi atau
dijual. Kekuatan eksternal secara langsung mempengaruhi pemasok atau
distribusi.
Menurut David (2009:104), Key
External Forces (Kekuatan Eksternal Kunci) terdiri dari 5 kategori:
1. Kekuatan Ekonomi
factor yang mempengaruhi langsung
kepada potensi strategi Adapun
hal-hal yang perlu
diperhitungkan dan dipertimbangkan dalam
pengambilan suatu keputusan yaitu:
(1) Perkembangan global di bidang
ekonomi, (2) Pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan, (3) Kehadiran
korporasi multinasional, (4) Kejutan di bidang energi, dan Pendanaan
2. Kekuatan sosial,
budaya, demografi, dan
lingkungan
Memiliki pengaruh
besar terhadap hampir semua
produk, jasa pasar, dan pelanggan. faktor-faktor sosial
sangat penting untuk
disadari oleh para
pengambil keputusan. strategi.
Berbagai faktor seperti
keyakinan, system nilai
yang dianut, sikap,
opini dan bahkan
gaya hidup harus
dikenali secara tepat.
Kondisi sosial yang
selalu berubah-ubah menjadi
suatu hal penting
yang harus direspon
sedemikian rupa oleh para pengambil keputusan guna
memanfaatkan peluang-peluang yang muncul
maupun mengendalikan resiko usaha
yang terjadi.
3. Kekuatan politik, pemerintah, dan
hokum
Dapat menjadi peluang atau ancaman
utama untuk perusahaan kecil maupun besar. Faktor-faktor politik
yang berpengaruh pada
pengelolaan suatu bisnis
antara lain berarti
adalah para pengambil
keputusan strategi perlu memahami
percaturan kekuatan dan pengaruh yang terjadi dalam suatu masyarakat
bangsa di ingkungan mana ia bergerak, termasuk percaturan kekuasaan dan
kekuatan yang terjadi di kalangan
para politisi dan
para negarawan. Hal
ini berkaitan dengan
kebijkan-kebijakan yang menyangkut
hajat hidup rakyat
banyak, serta penentuan
kebijakan-kebijakan dalam suatu
sistem-sistem tertentu yang
diambil oleh para
pemegang kekuasaan pada suatu periode tertentu.
4. Kekuatan teknologi
Dalam hal ini Pengambilan keputusan
strategi mutlak perlu memahami
perkembangan teknologi yang sudah,
sedang dan akan
terjadi sehingga mampu
mengetahui dan menetapkan
teknologi mana yang
tepat untuk diterapkan
dalam segi dan
proses bisnis yang
akan di lakukan. Kemajuan ilmu
pengetahun dan teknologi
tentunya memberikan sumbangan
besar bagi kemajuan
serta hasil produksi
suatu perusahaan, apalagi jika
orientasi para pengambil keputusan strategi semata-mata orientasi efisiensi,
pemanfaatan teknologi akan
cenderung semakin meluas
dan meliputi makin banyak segi
dan proses organisasional.
5. Kekuatan kompetitif
Bagian penting
dalam audit eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan
pesaing dan menentukan
kekuatan, kelemahan, kemampuan,
peluang, ancaman, tujuan,
dan strategi. Mengumpulkan dan
mengevaluasi informasi tentang pesaing merupakan hal yang penting untuk
keberhasilan formulasi strategi. Identifikasi
pesaing utama tidak
selalu mudah karena
banyak perusahaan memiliki
divisi yang berkompetisi
dalam industri yang
berbeda. Kebanyakan perusahaan
multidivisi biasanya tidak
memberikan informasi penjualan
dan laba dengan basis divisi untuk alasan kompetitif.
Terima Kasih
Salam
Gia Guniar
55115110243
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 7:04 PM
Waalaikumsalam wr wb Gia,
Konsep yang dipaparkan sudah
benar...akan lebih lengkap berikut contohnya.
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:22 PM
Waalaikumsalam wr wb Sdr. Gia.
Sudah benar....Lanjut..
Show parent | Reply
Picture of Daspar (55115320016)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Daspar (55115320016) - Monday, 19
September 2016, 8:43 PM
Yth Ibu DR Dewi dan Rekan-Rekan..
Saya akan coba menanggapi diskusi
forum ini dengan merujuk referensi dari Fred R. David dalam bukunya yang
berjudul STRATEGIC MANAGEMENT Edisi 12, beliau mengatakan bahwa Key External
Forces adalah kekuatan-kekuatan utama eksternal yang dapat dibagi menjadi lima
kategori luas;
1. Kekuatan ekonomi
2. Kekuatan sosial, budaya,
demografis, dan lingkungan
3. Kekuatan politik, pemerintahan,
dan hukum
4. Kekuatan teknologi
5. Kekuatan kompetitif.
Dan masih menurut Fred R. David
Hubungan antara kekuatan-kekuatan tersebut dengan organisasi dapat digambarkan
dalam bagan berikut ini :
Hasil gambar untuk key external
forces dengan organisasi
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum (dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 7:05 PM
Sdr Daspar,
Akan lebih lengkap bila menggunakan
kalimat-kalimat olahan sendiri..
Show parent | Reply
Picture of Daspar (55115320016)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Daspar (55115320016) - Thursday,
22 September 2016, 9:07 AM
Baik Bu
Terima kasih atas masukannya,
Saya memang mengolah kata-kata
sendiri Bu dengan merujuk pada buku Fred R. David yang saya baca tentang
manajemen strategis seperti yang saya ungkapan di atas.
Terima kasih Bu
Show parent | Reply
Picture of Dian Resmana
(55115120256)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dian Resmana (55115120256) -
Monday, 19 September 2016, 9:07 PM
setiap organisasi atau perusahaan
pasti mempunyai dua jenis permasalahan atau tantangan yang dihadapinya yaitu
permasalahan lingkungan internal dan permasalahan lingkungan eksternal. Semakin
besar suatu organisasi maka semakin besar juga masalah yang dihadapi, salah
satunya adalah proses pengambilan keputusaan semakin sulit dan rumit. Secara
internal, manajemen dihadapkan kepada tuntutan dan pemuasan kepentingan dari
berbagai pihak, baik itu di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Secara
eksternal, manajemen dihadapkan pada suatu lingkungan yang sifatnya tidak
menentu dan suasana yang tidak pasti dimasa depan seperti terjadi globalisasi
ekonomi, perubahan geopolitik dan lain sebagainya.
Ada 5 faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi suatu organisasi atau perusahaan, sbb:
1. Ancaman Produsen Baru
Produsen baru (new entrants) dapat
membahayakan perusahaan-perusahaan yang telah ada, hal ini dikarenakan dengan
masuknya produsen baru maka akan menambah atau menghasilkan kapasitas produksi
tambahan yang lebih banyak. Kalau permintaan pasar meningkat maka kondisi ini
tidak jadi masalah namun kalau kondisi permintaan pasar sedang menurun maka
akan terjadi masalah dalam pasar.
2. Ancaman Produk Pengganti
Perkembangan ilmu dan teknologi maka
dewasa ini makin banyak produk yang peranannya dan manfaatnya dapat diganti,
sebagai contoh: gula diganti dengan pemanis sintetis. Secara umum, ancaman
produk pengganti adalah besar apabila harga produk pengganti tersebut lebih
rendah dan atau mutu serta kemampuan kinerjanya sama atau lebih besar dari
produk yang sudah ada. Untuk ancaman dari produk pengganti yang perlu
diperhatikan adalah:
Rasio harga dan kualitas produk
pengganti (nilai di mata konsumen) melawan rasio harga dan kualitas produk yang
dihasilkan. Semakin tinggi ‘nilai’nya, semakin tinggi ancamannya
Loyalitas konsumen terhadap suatu
merek tertentu: semakin loyal, semakin mahal ‘biaya’ untuk mengganti maka
ancaman menjadi rendah
3. Ancaman Pemasok (Supplier)
Meningkatkan harga dan mengurangi
mutu produk yang dijual adalah cara potensial yang dapat dilakukan oleh pemasok
untuk mendapatkan kekuatan terhadap perusahaan yang bersaing dalam suatu
industri. Pemasok mempunyai kekuatan apabila kondisi seperti ini:
a. Didominasi oleh sejumlah kecil
perusahaan besar dan lebih terkonsentrasi daripada industri yang menjadi
pembeli
b. Tidak tersedianya produk
pengganti yang berkualitas atau berharga sama
c. Pembeli bukan sebagai konsumen
penting bagi pemasok
d. Produk pemasok merupakan komponen
penting bahkan terpenting bagi pembeli dll
4. Ancaman Pembeli
Yang paling sering ada dalam benak
seorang pembeli adalah membeli suatu produk yang mempunyai kualitas terbaik,
mempunyai harga terendah serta kalau bisa mendapat pelayanan terbaik pula.
Namun bagi industri tidak terlalu kuatir bila produknya banyak diharapkan dan
diminati pembeli, seperti yang terjadi pada industri rokok dimana produk rokok
setiap hari terjadi peningkatan. Yang perlu diperhatikan disini adalah:
Jika pembeli cukup besar dan membeli
sebagian besar produk yang dihasilkan oleh suatu industri, maka bargaining
power pembeli menjadi cukup tinggi
Jika ‘biaya’ yang ditanggung oleh
pembeli untuk ganti merek rendah, maka mereka akan mempunyai bargaining power
yang tinggi
Pembelian dalam jumlah yang besar
(setiap transaksi) juga akan mempengaruhi bargaining power pembeli
5. Persaingan antar Perusahaan
Perebutan pangsa pasar atau pembeli
merupakan suatu kegiatan bahkan suatu tujuan dari organisasi, maka antar
perusahaan itu sendiri akan terjadi suatu kondisi yang tegang karena mereka
akan berusaha dengan segenap pikiran dan cara untuk memperoleh pangsa pasar
yang lebih banyak dan mempertahankan pangsa pasarnya. Yang diperhatikan disini
adalah:
Semakin banyak jumlah perusahaan dan
semakin sama size mereka, maka persaingan antar perusahaan akan semakin tinggi
Pertumbuhan permintaan yang rendah
tentu akan meningkatkan persaingan
Jika ‘biaya’ berganti merek yang
ditanggung oleh pembeli atau konsumen adalah rendah maka persaingan akan
menjadi tinggi
Persaingan akan semakin ketat jika
untuk keluar dari industri tersebut membutuhkan biaya yang lebih besar daripada
tetap berada dalam industri tersebut
Intensitas persaingan akan meningkat
jika ada perusahaan di luar industri yang membeli perusahaan yang lemah dalam
industri dan melakukan strategi moves besar-besaran
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 7:07 PM
Coba periksa kembali faktor-faktor
eksternal Manajemen Stratejik.
Show parent | Reply
Picture of Sigit Fathomy
(55115120165)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Sigit Fathomy (55115120165) -
Monday, 19 September 2016, 9:37 PM
Selamat Malam Ibu Dewi dan
Teman-teman sekalian,
Berikut adalah jawaban saya berdasar
pemahaman saya dan sumber – sumber terkait Key External Forces
Pengertian Key External Forces
Key External Forces adalah
faktor-faktor diluar lingkungan perusahaan yang dapat mempengaruhi
aktivitas-atktivitas bisnis secara signifikan, faktor – faktor tersebut dapat
menjadi peluang (opportunity) suatu bisnis ataupun menjadi ancaman ( Threats)
Kekuatan eksternal (eksternal
forces) dapat dibagi menjadi lima kategori besar, yaitu:
1. Kekuatan ekonomi
2. Kekuatan sosial, budaya, demografi, dan
lingkungan
3.
Kekuatan politik, pemerintah,
dan hukum
4. Kekuatan teknologi, dan
5. Kekuatan kompetitif
Perubahan dalam Eksternal forces
berpengaruh pada perubahan demand customer baik itu untuk barang industri dan
konsumsi jasa. Kekuatan eksternal memengaruhi tipe produk yang dikembangkan,
karakteristik dari strategi, segmentasi pasar dan positioning, tipe jasa yang
ditawarkan, dan pilihan bisnis yang ingin diakuisi atau dijual. Kekuatan
eksternal secara langsung juga memengaruhi pemasok dan distribusi.
Pembahasan lima kategori dari Key
external factors
Kekuatan Ekonomi
Faktor ekonomi memiliki pengaruh
langsung terhadap potensi strategi.
Contoh : ketika suku bunga
meningkat, dana yang dibutuhkan untuk ekspansi modal menjadi lebih mahal atau
tidak tersedia. Juga ketika suku bunga naik, pendapatan yang dapat dibelanjakan
maupun permintaan terhadap barang, menurun. Ketika harga saham meningkat,
ketertarikan atas saham sebagai sumber modal untuk pengembangan pasar
meningkat. Begitu juga ketika pasar meningkat, kekayaan konsumen dan bisnis
bertambah
Rendahnya nilai dolar memberikan
keuntungan pada ekonomi AS dalam banyak hal. Pertama, hal ini membantu
menghindari risiko deflasi di AS dan juga mengurangi defisit perdagangan AS.
Selain itu, rendahnya nilai dolar meningkatkan penjualan luar negeri dan laba
perusahaan domestik, dan mendorong negara asing untuk menurunkan suku bunga dan
serta mengendurkan kebijakan fiskal mereka, yang memacu ekspansi ekonomi dunia.
Kekuatan Sosial, Budaya, Demografi,
Dan Lingkungan
Perubahan sosial, budaya, demografi,
dan lingkungan memiliki pengaruh besar terhadap hampir semua produk, jasa,
pasar, dan pelanggan. Organisasi kecil dan besar yang berorientasi laba maupun
nirlaba dalam semua industri sangat berpengaruh pada peluang dan ancaman yang berasal dari
perubahan variable sosial, budaya, demografi, dan lingkungan.
Tren sosial, budaya, demografi, dan
lingkungan membentuk orang di daerahnya untuk hidup, bekerja, berproduksi, dan
mengonsumsi. Tren baru menciptakan tipe konsumen yang berbeda dan akibatnya,
kebutuhan akan barang yang berbeda, jasa yang berbeda, dan strategi yang
berbeda.
Misalnya semakin tua umur masyarakat
adalah berita baik bagi restoran, hotel, maskapai penerbangan, kapal pesiar,
tur, tempat peristirahatan, taman hiburan, produk dan jasa mewah, kendaraan
rekreasi, pembangun rumah, dll. Orang tua lebih tertarik untuk memakai layanan
kesehatan, jasa keuangan, travel, pencegahan kriminal dan hiburan.
Kekuatan Politik, Pemerintah, Dan
Hukum..
Untuk perusahaan dan industri baru
yang bergantung pada kontrak pemerintah atau subsidi, ramalan politik dapat
menjadi bagian yang paling penting dalam aktivitas bisnis. Perubahan dalam
undang-undang hak paten, peraturan antimonopoli (antitrust), tarif pajak, dan
aktivitas lobi dapat memengaruhi perusahaan secara signifikan.
Meningkatnya keterkaitan global
antara ekonomi, pasar, pemerintah, dan organisasi mengharuskan perusahaan untuk
memikirkan pengaruh variabel politik terhadap formulasi dan implementasi
strategi yang kompetitif.
Peramalan politik dapat menjadi
penting dan kompleks untuk perusahaan multinasional yang mengandalkan negara
lain untuk sumber daya alamnya, fasilitas, distribusi produk, sampai dengan
customernya. Saat ini Menyusun strategi perusahaan harus siap menghadapi lebih
banyak masalah menyangkut hukum dan politik dibanding masa sebelumnya.
Kekuatan Teknologi
Teknologi Internet berperan sebagai
mesin ekonomi nasional dan bahkan global yang mendorong produktivitas.
Teknologi Internet adalah faktor penting dalam kemampuan suatu negara dalam
meningkatkan standar hidup; dan ia menghemat miliaran uang perusahaan untuk
biaya distribusi dan transaksi dari penjualan langsung (direct market) menjadi
sistem mandiri (self-service system).
Kekuatan teknologi menggambarkan
peluang dan ancaman utama yang harus
dipertimbangkan dalam formulasi strategi. Kemajuan teknologi dapat memengaruhi
produk, jasa, pasar, pemasok, distributor, pesaing, pelanggan, proses produksi,
praktik pemasaran, dan posisi kompetitif perusahaan secara dramastis.
Kemajuan teknologi dapat menciptakan
pasar baru yang menghasilkan penciptaan produk baru dan produk yang lebih baik.
Perubahaan teknologi dapat mengurangi atau menghilangkan hambatan hambatan
komunikasi antar perusahaan, menciptakan siklus produksi yang lebih pendek,
menciptakan kekurangan dalam keterampilan teknis.
Kekuatan Kompetitif.
Mengumpulkan dan mengevaluasi
informasi tentang pesaing merupakan hal yang penting untuk keberhasilan
formulasi strategi. Identifikasi pesaing utama tidak selalu mudah karena banyak
perusahaan memiliki variasi industri bisnis sehingg harus berkompetisi dalam industri yang
berbeda.
Demikian, Terima kasih
Salam
Sigit Fathomy (55115120165)
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:08 PM
Selamat Malam Sdr. Sigit,
Ulasan yang komprensif ditambah
contoh-contoh.
Show parent | Reply
Picture of Pankrasius Niksan
(55115120032)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Pankrasius Niksan (55115120032) -
Monday, 19 September 2016, 9:56 PM
FORUM ELEARNING 3 - KEY EXTERNAL
FORCES
Dear Bu Dewi
Dalam sebuah perusahaan, dibutuhkan
sebuah audit untuk menganalisis lingkungan eksternal. Peluang-peluang dan
ancaman besar yang dihadapi oleh sebuah organisasi dapat diungkapkan melalui
audit eksternal. David (2010:120) menyatakan “tujuan audit eksternal adalah
untuk mengembangkan sebuah daftar terbatas dari peluang yang dapat
menguntungkan sebuah perusahaan dan ancaman yang harus dihindarinya.” Audit
eksternal merupakan analisis terhadap lingkungan di luar korporasi atau
perusahaan, baik yang mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung. Hal
ini dimaksudkan untuk melihat seberapa besar daya tarik bisnis yang digeluti,
seberapa besar peluang yang bisa diraih serta seberapa besar ancaman yang dapat
mempengaruhi perusahaan pada masa sekarang maupun masa mendatang.
Dengan adanya analisis eksternal
lingkungan, diharapkan perusahaan atau organisasi dapat merancang strategi yang
tepat dalam rangka menghadapi perubahan yang timbul dari lingkungan di luar
organisasi baik itu berupa peluang yang dapat diambil organisasi, juga ancaman
yang harus diantisipasi oleh organisasi. Kekuatan Kekuatan Eksternal Utama
Menurut David (2010:120) mengkategorikan kekuatan eksternal menjadi lima, yaitu
1. Kekuatan
ekonomi
2. Kekuatan
sosial, budaya, demografis, dan lingkung
3. Kekuatan
politik, pemerintahan, dan hokum
4. Kekuatan
teknologi
5. Kekuatan
kompetitif
Secara langsung, kekuatan eksternal
mempengaruhi sebuah organisasi. Oleh karena itu, mengidentifikasi dan
mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal memampukan organisasi untuk
mengembangkan suatu misi yang jelas, merancang strategi guna mencapai tujuan
jangka panjang, dan mengembangkan berbagai kebijakan untuk meraih tujuan.
Proses Melakukan Audit Eksternal
Untuk melakukan audit eksternal,
organisasi akan melibatkan banyak manajer dan karyawan dengan sebelumnya
mengumpulkan intelejen kompetitif dan informasi mengenai berbagai tren, sosial,
budaya, demografis, lingkungan, politik, pemerintahan, hukum, dan teknologi.
Proses ini melibatkan banyak sekali sumber informasi, seperti majalah, jurnal,
surat kabar penting yang terkait, serta informasi dari internet. Semua
informasi dikumpulkan lalu dievaluasi.
Manajer mengidentifikasi peluang dan
ancaman yang dihadapi perusahaan dengan mengurutkan dari yang paling penting
sampai yang paling tidak signifikan.
1. Kekuatan
Ekonomi
Faktor ekonomi berdampak langsung terhadap daya tarik potensial dari
beragam strategi. Nilai
dolar yang rendah berarti impor yang lebih rendah dan ekspor yang lebih
tinggi. Ini membantu
meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan AS di pasar dunia. Nilai
dolar yang rendah
menaikkan penjualan dan laba asing dari perusahaan-perusahaan domestik,
berkat hasil yang
didapat dari nilai tukar dolar, serta mendorong negara-negara asing
untuk meningkatkan suku
bunga dan melonggarkan kebijakan fiskal mereka, yang pada gilirannya
merangsang ekspansi
ekonomi dunia. Sektor pangan, energi, barang mentah, teknologi, dan
perawatan kesehatan,
sangat diuntungkan oleh nilai dollar yang rendah
2. Kekuatan
Sosial, Budaya, Demografis, Lingkungan
Perusahaan sosial, budaya, demografis, dan
lingkungan memiliki dampak yang besar atas hampir semua produk, jasa,
pasar, dan konsumen.
Tren-tren sosial, budaya, demografis, dan lingkungan membentuk cara
orang hidup, bekerja,
memproduksi, dan mengonsumsi. Tren baru itu menciptakan kebutuhan akan produk,
jasa, dan
strategi yang berbeda pula. Informasi mengenai populasi juga penting
untuk menentukan
strategi perusahaan. Informasi ini merepresentasikan peluang besar bagi
banyak perusahaan
dan karenanya penting bagi perumusan strategi yang berhasil, termasuk
dimana membangun
pabrik dan pusat distribusi baru serta dimana untuk memfokuskan
upaya-upaya pemasaran 3.
Kekuatan Politik, Pemerintahan, dan Hukum Pemerintah merupakan pembuat
regulasi,
deregulasi, penyubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi.
Faktor-faktor politik,
pemerintahan, dan hukum dapat mempresentasikan peluang atau ancaman
utama baik bagi
organisasi kecil maupun besar. Untuk industri dan perusahaan yang sangat
bergantung pada
kontrak atau subsidi pemerintah, ramalan politik bisa menjadi bagian
terpenting dari audit
eksternal. Perubahan-perubahan dalam hukum paten, undang-undang, dan
tarif pajak dapat
memberi pengaruh signifikan pada perusahaan. Ketergantungan global yang
semakin
meningkat di kalangan ekonomi, pasar, pemerintah, dan organisasi memaksa
perusahaan untuk
mempertimbangkan dampak potensial dari variabel politik dalam perumusan
strategi kompetitif
mereka
4. Kekuatan
Teknologi
Perubahan dan penemuan teknologi memiliki dampak terhadap organisasi.
Internet memiliki peran untuk memicu pertumbuhan, sebuah faktor yang
sangat penting untuk
sebuah negara meningkatkan standard hidup dan membuat seuah perusahaan
mampu
menghemat biaya distribusi dan transaksi. Kekuatan teknologi
merepresentasikan peluang dan
ancaman besar yang harus dipertimbangkan dalam perumusan strategi.
Kemajuan teknologi
dapat menciptakan pasar baru, menghasilkan pengembangbiakan produk yang
baru dan
lebih baik, mengubah posisi biaya kompetitif relatif dalam suatu
industri, serta mengakibatkan
produk dan jasa saat ini usang. Dalam industri berteknologi tinggi,
identifikasi dan evaluasi
peluang dan ancaman teknologi bisa menjadi bagian terpenting dari audit
manajemen
strategis.
5. Kekuatan
Kompetitif
Salah satu bagian penting dari audit eksternal adalah mengidentifikasi
perusahaan pesaing dan menentukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas,
peluang, ancaman,
tujuan, dan strategi mereka. Mengumpulkan informasi serta mengevaluasi
pesaing penting bagi
perumusan strategi yang berhasil. Mengidentifikasi peluang utama tidak
selalu mudah karena
banyak perusahaan memiliki divisi-divisi yang bersaing di industri yang
berbeda. Banyak
perusahaan multidivisional umumnya tidak menyediakan informasi penjualan
dan laba menurut
divisi karena alasan kompetitif. Selain itu perusahaan swasta tidak
menerbitkan informasi
keuangan atau pemasaran.
Terima kasih
Pankrasius Niksan
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:10 PM
Dear Sdr. Niksan,
Paparan yang lengkap.....
Show parent | Reply
Picture of Rimmi Tomson Hasundungan
(55115120068)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Rimmi Tomson Hasundungan
(55115120068) - Monday, 19 September 2016, 10:01 PM
Yth Ibu Dewi dan Rekan-Rekan,
Perubahan lingkungan industri dapat
mempengaruhi eksistensi perusahaan/organisasi baik secara langsung maupun tidak
langsung. Perubahan lingkungan ini dapat berasal dari perubahan eksternal dan
perubahan yang berasal dari internal. Tekanan eksternal perusahaan antara lain
berupa :
a. Tekanan ekonomi contoh inflasi, resesi global, kenaikan suku bunga
b. Tekanan sosial, budaya, demografi, dan
lingkungan alam contoh demografi kependudukan dapat mempengaruhi konsumsi produk
tertentu
c. Tekanan politik, hukum, dan pemerintah
contoh perubahan aturan perundang-undangan, peraturan menteri maupun regulasi
lainnya akan mempengaruhi iklim industri
d. Tekanan teknologi contoh dengan adanya
perubahan teknologi terbaru akan mengakibatkan berubahnya lingkungan
perusahaan, jika tidak segera dilakukan perubahan anan mengakibatkan
ketertinggalan. Disamping itu, adanya teknologi baru akan membuat industri
lebih efektif dan efisien.
e. Tekanan persaingan contoh perubahan
komposisi pemain pasar mengakibatkan adanya persaingan yang semakin ketat oleh
karena itu perusahaan harus peka. Perusahaan harus mempunyai competitiv
advantage dibandingkan pesaing.
Organisasi harus merespon dengan
cepat agar mampu bertahan dengan situasi rill industri melalui pengolahan
informasi dari perubahan yang terjadi sehingga dapat diketahui peluang dan
ancaman dari perubahan tersebut. Demikian juga terhadap perubahan lingkungan
yang berasal dari internal perusahaan harus segera diidentifikasi dan diolah
informasinya sehingga perusahaan dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki perusahaan. Proses pengumpulan informasi ini disebut sebagai tahap
penelaahan lingkungan (scanning environmental). Informasi Hasil dari
pengumpulan informasi ini, digunakan sebagai dasar dalam penetapan strategi
perusahaan yang komprehensif sehingga formulasi strategi jangka panjang melalui
perencanaan strategi jangka panjang dapat dibuat dengan tepat. Informasi hasil
scanning environmental terhadap lingkungan eksternal yang dilakukan akan
menghasilkan informasi berupa peluang dan ancaman, kedua informasi ini disebut
sebagai key eksternal faktor. Demikian juga sebaliknya, informasi yang
dihasilkan dari scanning environmental terhadap internal perusahaan akan didapatkan
informasi sebagai kekuatan dan kelemahan perusahaan yang disebut sebagai key
internal faktor.
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:13 PM
Sdr. Rimmi,
Akan lebih lengkap bila disertai
dampaknya..
Show parent | Reply
Picture of Rimmi Tomson Hasundungan
(55115120068)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Rimmi Tomson Hasundungan
(55115120068) - Saturday, 1 October 2016, 10:07 AM
Baik bu, terima kasih masukannya
Show parent | Reply
Picture of Liza Maulida
(55115120189)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Liza Maulida (55115120189) -
Monday, 19 September 2016, 10:02 PM
Selamat malam Bu Dewi dan
rekan-rekan,
Key External Forces (Kekuatan
Eksternal Kunci) menentukan faktor-faktor kunci yang mempengaruhi lingkungan
eksternal perusahaan sehingga sumber utama ancaman dan peluang perusahaan baik
dimasa sekarang maupun dimasa mendatang. Terdapat dua macam lingkungan
eksternal yaitu lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro.
Lingkungan eksternal makro biasanya juga disebut lingkungan umum, yaitu
lingkungan eksternal dimana organisasi perusahaan tidak mempunyai kemampuan
untuk mengendalikan atau mempengaruhi secara langsung. Sedangkan lingkungan
eksternal mikro biasanya disebut lingkungan tugas atau lingkungan kompetitif
atau lingkungan industri dimana perusahaan mempunyai sedikit kemampuan untuk
mengendalikan atau mempengaruhi. Banyak
metode atau tools untuk mengidentifikasi Key External Forces suatu perusahaan,
antara lain:
1. Matriks EFE (Eksternal Factor
Evaluation)
Matriks ini disusun dengan kondisi
eksternal perusahaan seperti kondisi ekonomi dunia, kondisi nilai tukar mata
uang, demografis, regulator, pesaing utama, dll. Kemudian poin-poin faktor
eksternal ini dilakukan pembobotan sehingga dapat diketahui key eksternal
faktor dan jumlah nilai eksternal faktor. Selanjutnya dapat digunakan untuk
analisis lebih lanjut menggunakan matriks IE
2. SWOT Analysis (Strong, Weakness,
Opportunity, Threat)
Sama halnya dengan matriks EFE,
namun dalam SWOT tidak dilakukan pembobotan. Analisis yang dikembangkan adalah
dengan membandingkan antara komponen SO, WO, ST, WT. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan potensi positif yang dapat diperoleh perusahaan dan memitigasi
potensi faktor yang dapat menghambat tercapainya tujuan perusahaan
3. Matriks SPACE
Sama dengan matriks EFE dalam
perumusan poin eksternal faktor. Perbedaan terletak pada saat hasil pembobotan,
kondisi perusahaan digambarkan pada beberapa kuadran dan sumbu X-Y untuk
mengetahui kondisi perusahaan.
4. Matriks BCG (Boston Consulting
Group)
Matriks ini membandingkan faktor
eksternal yang berupa market share dan market growth, sehingga tujuannya adalah
untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan
5. Matriks CPM (Competitive Profile
Matrix)
Identifikasi dan evaluasi perusahaan
dilakukan dengan cara membandingkan kinerja perusahaan dengan perusahaan lain.
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:14 PM
Selamat Malam Sdr. Liza,
Coba dibaca lagi referensinya..
Show parent | Reply
Picture of Aditya Rachman Dwiatmaja
(55115120083)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Aditya Rachman Dwiatmaja
(55115120083) - Monday, 19 September 2016, 10:52 PM
Selamat Malam Ibu Dewi dan rekan
Key External Forces adalah kekuatan
external (diluar) perusahaan yang dapat mempengaruhi secara langsung ataupun
tidak langsung kondisi dan perilaku perusahaan. Key external factor bisa kita
jabarkan sebagai peluang, ancaman, ketidakpastian , ataupun ketersediaan sumber
daya. Suatu bisnis akan melakukan audit external untuk mengumpulkan berbagai
informasi dan fenomena yang terjadi mengenai kekuatan diluar perusahaan. Banyak
Faktor yang bisa mempengaruhi Key External Faktor sbb :
1. Faktor Ekonomi Global
Ekonomi global sangat berpengaruh
terhadap situasi dan kondisi sebuah bisnis. Seperti saat sekarang, dikarenakan
harga minyak dunia jatuh mengakibatkan kondisi perusahaan yang bergerak
dibidang Oil dan Gas banyak yang berhenti beroperasi ataupun sampai bangkrut.
Padahal sebelumnya, bisnis Oil dan Gas dirasa sangat menjanjikan. Hal itu bisa
kita lihat pada tahun sebelum 2014 harga minyak bisa mencapai $ 120/barel dan
sekarang sudah terjun bebas diangka $ 40-50/barel. Analisa yang mendalam
mengenai kondisi ekonomi global sangat diperlukan, dikarenakan semaksimal
mungkin produktivitas dan menciptakan kualitas yang bagus, Pasar sangat
berpengaruh terhadap hal tersebut.
2. Faktor Sosial dan Budaya
Faktor social dan budaya juga
memiliki peran dalam aktivitas bisnis. Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan
adanya globalisasi maka aktivitas bisnis bisa menjangkau seluruh negara. Setiap
negara memiliki karakteristik social dan budaya yang berbeda-beda. Pertimbangan
ini harus dilakukan apabila kita ingin memasarkan produk di negara lain, dengan
tujuan dari analisis social budaya kita bisa lebih memahami karakteristik
konsumen. Dengan mengetahui karakteristik konsumen, kita bisa memilih strategi
yang tepat
3. Peraturan dan Hukum Yang Berlaku
Peraturan – peraturan yang berlaku
baik dari perundan-undangan maupun dari suatu instansi yang terkait akan sangat
berpengaruh dalam aktivitas bisnis. Peraturan harus ditaati dan tidak bisa
ditawar lagi. Hal ini juga sebagai dasar suatu bisnis untuk menyusun sebuah
strategi. Seperti saat ini pada industri perusahaan diberlakukan system
pengawasan uji mutu. Perusahaan yang sebelumnya belum memiliki standart SNI
ataupun ISO mau tidak mau harus mentaati peraturan tersebut. Pengurusan ISO
dilakukan, pengawasan produksi dilaksanakan dengan sebaik mungkin, agar produk
yang dihasilkan bisa diterima konsumen dan sesuai dengan peraturan yang berlaku
4. Teknologi
Teknologi ada sebuah alat bantu yang
memudahkan dalam aktivitas suatu bisnis. Banyaknya penelitian yang dilakukan
mengenai teknologi, membuat kemajuan teknologi semakin cepat. Kemajuan
teknologi diharapkan bisa membantu perusahaan dalam efisiensi dan efektivitas
operasional perusahaan. Seperti pada era sekarang, dengan adanya system
transaksi online, tranksasi bisnis bisa berjalan lebih cepat dan mudah.
5. Persaingan Bisnis
Persaingan bisnis adalah fenomena
yang akan terjadi apabila adanya aktivitas bisnis. Persaingan bisnis ditujukan
untuk menguasai market share suatu produk atau jasa. Analisis SWOT dan audit
external mengenai persaingan bisnis harus sering dilakukan. Inovasi dan
kreatifitas dalam bisnis harus dijalankan. Agar produk yang dihasilkan lebih
kompetitif dan perusahaan dapat bersaing di pasaran
6. Permintaan Konsumen
Permintaan konsumen merupakan tugas
wajib yang harus dipenuhi oleh para pelaku bisnis. Dikarenakan ketidaksesuain
kondisi dan pola perilaku konsumen yang berubah harus bisa direspon cepat.
Tujuan anailis permintaan konsumen adalah agar kita lebih memahami kebutuhan
dari konsumen dan menyediakannya. Dengan adanya analisa permintaan konsumen,
kita bisa menentukan strategi baru yang tepat agar persaingan bisnis lebih
kompetitif. Seperti kasus munculnya Android pada bidang bisnis Handphone.
Dikarenakan adanya permintaan yang tinggi terhadap handphone yang memilki
aplikasi android, hal tersebut bisa menghancurkan market leader seperti Nokia
dan Blacberry. Hal itu juga bisa membuat Samsung menjadi market leader untuk
bisnis handphone.
7. Ketersediaan Sumber Daya
Ketersediaan sumber daya seperti
sumber daya alam (bahan baku) yang terbatas, ketersediaan tenaga kerja yang
kompeten, ketersediaan lahan untuk produksi, dll. Dengan semakin banyak
permasalahan mengenai ketersediaan sumber daya, maka perusahaan melakukan strategi
baru seperti mencari barang subtitusi, membuat mesin – mesin canggih untuk
berproduksi dengan meminimalkan pemanfaat tenaga kerja, melakukan kegiatan
operasional dilahan yang masih kosong dengan akses yang terbatas. Pertimbangan
dalam penentuan strategi khusus berdasarkan ketersediaan sangat diperlukan,
agar proses produksi tetap berjalan.
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:17 PM
Selamat Malam Sdr. Aditya,
Paparan yang lengkap....bravo...
Show parent | Reply
Picture of Yolanda Destiana
(55115110315)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Yolanda Destiana (55115110315) -
Monday, 19 September 2016, 10:57 PM
Selamat malam Ibu Dewi serta
rekan-rekan program magister semua seperjuangan, sedikit saya akan mencoba
memaparkan tentang Key Ekternal Forces pada forum 3 kali ini.
Eksternal Forces merupakan
faktor-faktor mempengaruhi tipe produk yang akan didevelop, service yang akan
ditawarkan, market segmentation
strategies, dan External Forces secara
direct akan memengaruhi suppliers dan distributor. Mengidentifikasi
External Forces akan sangat membantu perusahaan mengembangkan
clear mission dalam mengembangkan strategi untuk mencapai long-term objectives dan untuk mengembangkan policies
untuk mencapai annual objectives.
Untuk mengetahui Key External
Forces harus melakukan external
management audit (industrial analysis). Audit manajemen strategis /
environmental scanning / industry analysis berfokus pada upaya identifikasi dan
evaluasi tren dan kejadian di luar kendali satu perusahaan. Tujuan audit
eksternal adalah mengembangkan sebuah daftar terbatas dari peluang yang dapat
menguntungkan sebuah perusahaan, serta ancaman yang harus dihindari.
Penilaian eksternal, atau disebut
juga sebagai environmental scan, mengidentifikasi kesempatan (opportunities)
dan ancaman (threats) yang ada dalam lingkungan yang sekarang dan antisipasi
perubahan-perubahan lingkungan di masa yang akan datang.
Setelah melakukan analisis kekuatan
dan kelemahan organisasi, proses serupa dapat diikuti untuk menentukan ancaman
dan kesempatan yang dihadapi oleh organisasi publik.
Audit eksternal dan internal akan
mengontrol proses dari sebuah pemodelan manajemen strategis yang komprehensif,
pada saat menetapkan tujuan jangka panjang, memilih strategi, menerapkan
strategi, dan mengevaluasi kinerja. Untuk melakukan audit eksternal, sebuah
perusahaan harus terlebih dulu mengumpulkan intelijen kompetitif dan informasi
mengenai 5 kekuatan eksternal utama yang mencakup :
· Kekuatan ekonomi
· Kekuatan sosial, budaya, demografis,
dan lingkungan
· Kekuatan politik, pemerintahan, dan
hukum
· Kekuatan teknologi
· Kekuatan kompetitif
Sering kali dalam mendapatkan
informasi-informasi eksternal, sebuah perusahaan harus “memata-matai”
lingkungan ataupun saingan. Intelijen kompetitif (competitive intelligence-CI)
menurut Society of Competitive Intelligence Professionals (SCIP), adalah sebuah
proses yang sistematis dan etis untuk mengumpulkan serta menganalisis informasi
mengenai aktivitas pesaing dan tren bisnis umum untuk mencapai tujuan bisnis
sendiri.
Menurut Freund, beberapa hal yang
harus dimiliki dalam sebuah penilaian faktor-faktor eksternal adalah:
· Penting untuk pencapaian jangka
panjang dan tahunan
· Terukur
· Bisa diterapkan untuk semua perusahaan
saingat
· Hierarkis dalam kaitan perusahaan
secara menyeluruh
Para penganut pandangan I/O
(Industrial Organization), seperti Michael Porter, berkeyakinan bahwa kinerja
organisasi sangat ditentukan oleh kekuatan-kekuatan industri. Faktor-faktor
eksternal lebih penting daripada faktor internal dalam upaya perusahaan
mencapai keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif ditentukan dari
pemposisian kompetitif dalam industri.
Menurut Porter (Porter’s Five Forces
Model), hakikat persaingan di suatu industri tertentu dapat dipandang sebagai
perpaduan dari lima kekuatan :
· Persaingan antar perusahaan saingan
· Potensi masuknya pesaing baru
· Potensi pengembangan produk-produk
pengganti
· Daya tawar pemasok
· Daya tawar konsumen
Tiga langkah berikut untuk
menggunakan Model Lima Kekuatan Porter dapat menunjukkan bagaimana persaingan
di suatu industri tertentu sedemikian rupa sehingga perusahaan dapat memperoleh
laba yang masuk akal :
·
Identifikasi berbagai aspek atau elemen penting dari setiap kekuatan
kompetitif yang mempengaruhi perusahaan.
·
Evaluasi seberapa kuat dan penting setiap elemen tersebut bagi
perusahaan.
·
Putuskan apakah kekuatan kolektif dari elemen-elemen tersebut cukup
untuk membuat perusahaan terjun ke industri baru atau tetap bertahan di
industri saat ini.
Trms,
Yolanda Destiana
55115110315
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:19 PM
Selamat Malam Sdr. Yolanda,
Paparan yang komprehensif...bravo
Show parent | Reply
Picture of Fransiska Eveline Magho
Begu (55115110196)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY EXTERRNAL
FORCES
by Fransiska Eveline Magho Begu
(55115110196) - Monday, 19 September 2016, 11:02 PM
Dear Ibu Dewi dan rekan –rekan,
Selamat malam,
Sepemahaman saya mengenai Key
external forces Secara langsung mempengaruhi sebuah organisasi. Dimana Key external
forces mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang dan ancaman eksternal
memampukan organisasi untuk mengembangkan suatu misi yang jelas, merancang
strategi guna mencapai tujuan jangka panjang, dan mengembangkan berbagai
kebijakan untuk meraih tujuan.
David (2010:120) mengkategorikan
kekuatan eksternal menjadi lima, yaitu
· Kekuatan ekonomi
· Kekuatan sosial, budaya, demografis,
dan lingkungan
· Kekuatan politik, pemerintahan, dan
hukum
· Kekuatan teknologi
· Kekuatan kompetitif
1. Kekuatan Ekonomi
Faktor ekonomi berdampak langsung
terhadap daya tarik potensial dari beragam strategi.
Contoh : Nilai dolar yang rendah
berarti impor yang lebih rendah dan ekspor yang lebih tinggi. Ini membantu
meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan AS di pasar dunia. Nilai dolar
yang rendah menaikkan penjualan dan laba asing dari perusahaan-perusahaan
domestik, berkat hasil yang didapat dari nilai tukar dolar, serta mendorong
negara-negara asing untuk meningkatkan suku bunga dan melonggarkan kebijakan
fiskal mereka, yang pada gilirannya merangsang ekspansi ekonomi dunia. Sektor
pangan, energi, barang mentah, teknologi, dan perawatan kesehatan, sangat
diuntungkan oleh nilai dollar yang rendah.
2. Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis,
Lingkungan
Perubahan sosial, budaya,
demografis, dan lingkungan memiliki dampak yang besar atas hampir semua produk,
jasa, pasar, dan konsumen. Tren-tren sosial, budaya, demografis, dan lingkungan
membentuk cara orang hidup, bekerja, memproduksi, dan mengonsumsi. Tren baru
itu menciptakan kebutuhan akan produk, jasa, dan strategi yang berbeda pula.
Informasi mengenai populasi juga penting untuk menentukan strategi perusahaan.
Informasi ini merepresentasikan peluang besar bagi banyak perusahaan dan
karenanya penting bagi perumusan strategi yang berhasil, termasuk dimana
membangun pabrik dan pusat distribusi baru serta dimana untuk memfokuskan
upaya-upaya pemasaran.
3. Kekuatan Politik, Pemerintahan, dan Hukum
Pemerintah merupakan pembuat
regulasi, deregulasi, penyubsidi, pemberi kerja, dan konsumen utama organisasi.
Faktor-faktor politik, pemerintahan, dan hukum dapat mempresentasikan peluang
atau ancaman utama baik bagi organisasi kecil maupun besar. Untuk industri dan
perusahaan yang sangat bergantung pada kontrak atau subsidi pemerintah, ramalan
politik bisa menjadi bagian terpenting dari audit eksternal. Perubahan-perubahan
dalam hukum paten, undang-undang, dan tarif pajak dapat memberi pengaruh
signifikan pada perusahaan. Ketergantungan global yang semakin meningkat di
kalangan ekonomi, pasar, pemerintah, dan organisasi memaksa perusahaan untuk
mempertimbangkan dampak potensial dari variabel politik dalam perumusan
strategi kompetitif mereka.
4. Kekuatan Teknologi
Perubahan dan penemuan teknologi
memiliki dampak terhadap organisasi. Internet memiliki peran untuk memicu
pertumbuhan, sebuah faktor yang sangat penting untuk sebuah negara meningkatkan
standard hidup dan membuat seuah perusahaan mampu menghemat biaya distribusi
dan transaksi. Kekuatan teknologi merepresentasikan peluang dan ancaman besar
yang harus dipertimbangkan dalam perumusan strategi. Kemajuan teknologi dapat
menciptakan pasar baru, menghasilkan pengembangbiakan produk yang baru dan
lebih baik, mengubah posisi biaya kompetitif relatif dalam suatu industri,
serta mengakibatkan produk dan jasa saat
ini usang. Dalam industri berteknologi tinggi, identifikasi dan evaluasi
peluang dan ancaman teknologi bisa menjadi bagian terpenting dari audit
manajemen strategis.
5. Kekuatan Kompetitif
Salah satu bagian penting dari audit
eksternal adalah mengidentifikasi perusahaan pesaing dan menentukan kekuatan,
kelemahan, kapabilitas, peluang, ancaman, tujuan, dan strategi mereka.
Mengumpulkan informasi serta mengevaluasi pesaing penting bagi perumusan
strategi yang berhasil. Mengidentifikasi peluang utama tidak selalu mudah
karena banyak perusahaan memiliki divisi-divisi yang bersaing di industri yang
berbeda. Banyak perusahaan multidivisional umumnya tidak menyediakan informasi
penjualan dan laba menurut divisi karena alasan kompetitif. Selain itu
perusahaan swasta tidak menerbitkan informasi keuangan atau pemasaran.
Mohon Masukannya..
Terima kasih
Salam
Fransiska Eveline
5515110196
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:25 PM
Sdr Fransisca,
Akan lebih lengkap bila ada contoh
nyata..
Show parent | Reply
Picture of Earl Kamal Dimara
(55115120085)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Earl Kamal Dimara (55115120085) -
Monday, 19 September 2016, 11:12 PM
Key of External Forces dibagi
menjadi 5 bagian yaitu:
1. Economic Forces
2. Cultural Demographic and Environmental
Forces
3. Political, Governmental, and Legal
Forces
4. Technological Forces
5. Competitive Forces
- Economic ForceS
Faktor ekonomi memiliki dampak
langsung pada terhadap berbagai varian strategi, contohnya jika permintaan
meningkat maka kebutuhan uang akan menjadi besar – besaran dan keberadaan uang
pun akan menjadi tidak berguna.
- Cultural Demographic and
Environmental Forces
Memiliki dampak langsung yang sangat
besar secara virtual terhadap Produk, Servis, Pasar, dan pelanggan.
- Political, Governmental, and Legal
Forces
Oleh karena itu faktor-faktor
politik, pemerintahan, dan hukum dapat merupakan kunci peluang atau ancaman
untuk kedua organisasi kecil dan besar.
- Technological Forces
Teknologi memegang kunci terpenting
saat ini, karena dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat dan internet
yang mudah didapat. Internet bisa menjadi ancaman maupun kesempatan jika di
tangan yang salah maupun di tangan yang tepat.
- Competitive Forces
Mengumpulkan dan mengevaluasi
informasi yang didapat dari kompetitor sangat penting dan bisa menjadi sumber
yang sangat bermanfaat.
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:27 PM
Coba dipaparkan dengan rinci berikut
contoh..
Show parent | Reply
Picture of Muhammad Ridho
(55115120253)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Muhammad Ridho (55115120253) -
Monday, 19 September 2016, 11:26 PM
Nama :Muhammad Ridho
NIM : 55115120253
Key External Forces, terdiri dari :
• Economic Forces
• Socio Cultural, Demographic,
Natural Environment Forces
• Political, Governmental, and Legal
Forces
• Technological Forces
• Competitive Forces
Economic Forces
Faktor ekonomi memiliki dampak
langsung terhadap daya tarik potensial dari beragam strategi. Beberapa variabel
yang sering kali mempresentasikan peluang dan ancaman bagi organisasi di Amerika Serikat di ataranya adanya pergeseran
jasa di AS, ketersediaan kredit, tingkat pendapatan yang bisa dikeluarkan,
tingkat suku bunga, tingkat inflasi, tingkat pasar uang dan sebagainya. Faktor
tersebut mempengaruhi kegiatan ekspor import, pergeseran permintaan barang dan
jasa, fluaktuasi harga dan sebagainya. Tren perubahan nilai dolaar AS memiliki
pengaruh signifikan dan sangat besar terhadap perusahaan dari berbagai industri
dan lokasi yang berbeda dengan kata lain memicu adanya ekpansi ekonomi.
Socio Cultural, Demographic, Natural
Environment Forces
Perubahan sosial budaya, demografi
sosial dan linkungan memiliki dampak
besar atas hampir semua produk jasa, pasar dan konsumen. Organisasi kecil,
besar dan nirlaba di semua industri dikejutkan dan ditantang oleh peluang dan
ancaman yang muncul akibat pengaruh perubahan sosial, budaya, demografi dan
lingkungan. Hal ini karena tren sosial budaya demografis dan lingkungan
membentuk cara hidup, bekerja, memproduksi dan mengkomsumsi. Tren itu
menciptakan konsumen yang berbeda pola hidup yang berubah menjadikan organisasi
dan perusahaan harus bisa dan cepat merubah orientasi dan strateginya dengan
membaca peluang yang ada.
Political, Governmental, and Legal
Forces
kebijakan pemerintah dalam membuat
dan mengeluarkan regulasi, deregulasi, pemberian kerja, penyubsidi dan konsumen
utama organisasi. Faktor politik pemerintah dan hukum dapat mempresentasikan
peluang dan ancaman baik bagi organisasi kecil maupun besar. Untuk industri
yang sangat tergantung pada kontrak atau subsidi pemerintah, ramalan politik
bisa menjadi tidak terduga dan dapat menentukan keberlangsungan suatu bisnis,
maka dari itusangatlah dibutuhkan strategi manajemen yang tepat untuk mengatasi
hal itu dengan memahami iklim yang sedang terjadi
Technological Forces
Perubahan dan penemuan teknologi
yang revolusioner memiliki dampak yang dramatis terhadap organisasi. Kemajuan
produktivitas yang meningkatkan daya produk elektrik dengan mengurangi
resistensi pada arus berevolusi pada operasi bisnis. Dengan semakin
berkembangnya teknologi maka para pelaku bisnis dituntut agar bias mengambil
keputusan tentang teknologi apa yang harus diterapkan baik dari segi dan
proses bisnis yang
akan di lakukannya nanti
Competitive Forces
melakukan indentifikasi terhadap
perusahaan pesaing dan menetukan kekuatan, kelemahan, kapabilitas, peluang,
ancaman tujuan dan strategi mereka. Mengumpulkan dan mendapatkan informasi
untuk mengevaluasi pesaing sangatlah penting bagi perumusan strategi yang
berhasil. Meskipun dalam prakteknya melakukan hal ini tidak selalu mudah karena
masih banyak perusahaan tidak mau
memberikan informasi yang menyangkut internal mereka dengan alasan kompetitif
Terima kasih,
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:28 PM
Coba tambahkan contoh riel...
Show parent | Reply
Picture of Sumarni (55115120188)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Sumarni (55115120188) - Tuesday,
20 September 2016, 1:59 AM
Dalam bisnis apapun, penting bagi
perusahaan untuk menentukan visi dan misi usaha sebagai langkah pertama untuk
menentukan arah kebijakan operasional dalam perusahaan. Menerapkan Strategi
bisnis diawali dengan menganalisa secara keseluruhan dari situasi perusahaan
melalui analisis SWOT (SWOT analysis), di mana ia menilai kekuatan (strengths
[S]), kelemahan (weaknesses [W]), peluang (opportunities [O]), dan ancaman
(threats [T]) perusahaan secara keseluruhan :
Kekuatan (Strengths) meliputi
kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat
membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya
Kelemahan (Weaknesses) meliputi
keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi
performa perusahaan
Peluang (Opportunities) adalah
faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat
digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan
Ancaman (Threats) adalah faktor pada
lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi
performa perusahaan.
Berdasarkan analisis SWOT maka
perusahaan harus melakukan analisis lingkungan bisnis baik lingkungan internal
maupun lingkungan eksternal. Adanya persaingan pasar yang semakin ketat suatu
perusahaan harus melakukan analisis lingkungan eksternal terhadap peluang
(Opportunities) dan ancaman (Threats) agar dapat unggul dalam bisnis. Terhadap
ancaman (Threats) perusahaan harus dapat memonitoring dan beradaptasi terhadap
lingkungan yang berubah terus menerus dan perusahaan juga harus dapat mengenali
peluang (Opportunities) terhadap trend (arah kejadian yang meiliki momentum)
serta megatrend (perubahan besar yang berlangsung dan berdampak lama).
Proses analisis lingkungan eksternal
harus dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan. Proses ini meliputi empat
kegiatan yaitu :
1.
Scanning : Mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan
tren
2.
Monitoring : Menemukan arti melalui observasi secara terus menerus
terhadap perubahan lingkungan & tren
3.
Forecasting : Membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan & tren yang dimonitor
4.
Assesing : Menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan &
tren terhadap strategi dan manajemen perusahaan.
Dengan adanya proses analisis lingkungan eksternal
yang berkelanjutan maka Perusahaan akan dapat menjadikan faktor lingkungan eksternal menjadi Key
External Forces.
Lingkungan makro perusahaaan
merupakan tempat di mana perusahaan harus memulai pencariannya atas peluang dan
kemungkinan ancaman. Lingkungan ini terdiri dari semua pihak dan kekuatan
bersifat kemasyarakatan yang lebih besar yang mempengaruhi semua pelaku dalam
lingkungan mikro dalam perusahaan, operasi dan prestasi perusahaan. Perusahaan
perlu untuk memahami kecenderungan akan lingkungan saat ini. Pada dasrnya Key
External Forces ada enam yaitu :
1.
Lingkungan Demografis dan Kependudukan (Population and demographics)
Demografi adalah suatu studi yang
memperlihatkan pertumbuhan penduduk dunia yang tinggi, perusahaan distribusi,
umur, etnis, lokasi, usia, jenis
kelamin, lapangan kerja, pendidikan, dan jenis rumah tangga baru. Lingkungan
demografis dan kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai
penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya,
kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia,
kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa, pergeseran populasi secara geografi,
struktur keagamaan dan perpecahan dari pasar masal menjadi pasar-pasar mikro
dan data statistik lain. Banyaknya factor dalam demografi dapat mempengaruhi
pengumpulan data dalam system informasi pemasaran modern suatu perusahaan dalam
memasarkan produknya karena publiklah yang membentuk suatu pasar. Lingkungan
demografi menjadi minat utama perusahaan karena lingkungan demografis
menyangkut masyarakat, dan masyarakat membentuk pasar.
2.
Lingkungan Ekonomi (Economic environment)
Adanya distribusi perbedaan
pendapatan masyarakat sehingga perusahaan harus merencanakan strategi yang
tepat sesuai kemampuan daya beli di masyarakat. Lingkungan ekonomi menunjukkan
sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan
dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi
yang berkelanjutan, dan perubahan pada pola belanja konsumen yang berkenaan
dengan perkonomian. Lingkungan ekonomi adalah faktor-faktor yang mempengaruhi
daya beli dan pola pengeluaran konsumen. Suatu bangsa mempunyai tingkat dan
distribusi pendapatan yang sangat beragam. Lingkungan ekonomi juga
memperlihatkan suatu perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan riil, tingkat
tabungan yang rendah dan hutang yang tinggi.
3.
Lingkungan Fisik (Natural Environment)
Lingkungan fisik menunjukkan
kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan
biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan
pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam. Kondisi
lingkungan fisik sangat berpengaruh bagi suatu usaha yang akan menjalankan
bisnisnya. Lingkungan fisik biasanya dikaitkan dengan kondisi lingkungan alam
disekitar usaha serta infrastruktur yang tersedia. Pasar harus menyadari akan
peluang dan tantangan yang timbul akibat kekurangan bahan baku, biaya energi
yang meningkat, tingkat polusi yang meningkat dan peran pemerintah yang berubah
dalam perlindungan lingkungan. Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan
potensial dari bahan baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat
populasi yang meningkat, belum meratanya infrastruktur di lokasi tertentu juga
merupakan kendala dalam system informasi pemasaran.
4.
Lingkungan Teknologi (Technological Arena)
Lingkungan teknologi rnenunjukkan
peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak
terbatas, biaya penelitian dan pengembangan, yang tinggi, perhatian yang lebih
besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar
dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi.
Teknologi merupakan peluang pembaharuan yang tidak terbatas, teknologi
meningkatkan metode pengolahan yang lebih sempurna tetapi untuk jenis produk
yang sifatnya khas, teknologi bukan merupakan faktor penunjang dan pendukung
yang utama tetapi cara tradisional juga perlu tetap dipertahankan untuk
menjamin keaslian/kealamianya. Kendala teknologi memperlihatkan perubahan
teknologi yang semakin cepat, kesempatan inovasi yang tak terbatas, anggaran
riset dan pengembangan yang tinggi. serta pengaturan yang meningkat terhadap
perubahan teknologi.
5.
Lingkungan sosial/budaya (Socio Cultural Arena)
Lingkungan ini menunjukkan keadaan
suatu kelompok masyarakat mengenai aturan kehidupan, norma-norma dan
nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat pandangan masyarakat dan lain
sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan masyarakat lainnya
serta lingkungan sekitarnya. Kendala lingkungan soial yaitu adanya pengaruh
keputusan untuk melakukan pembelian yang ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan
yang terjadi pada setiap orang dan langsung ditiru oleh pihak lain. Kehadiran
suatu produk dalam masyarakat serta diterima atau tindakannya yang baru sangat
dipengaruhi oleh kultur masyarakat setempat.
6.
Sektor Pemerintah dan lingkungan politik (In the political – Legal
Environment)
Adanya peraturan pemerintah yang
berfungsi melindungi perusahaan satu sama lain, melindungi konsumen dari
praktek produksi yang tidak adil, melindungi masyarakat dari pelaku bisnis yang
tidak dapat dikendalikan. Kendala penyususnan sistem informasi pemasaran sangat
dipengaruhi oleh perkembangan perundang-undangan yang berlaku dan sikap
pemerintah yang mempengaruhi dan membatasi gerak usaha perusahaan. Lingkungan ini
terbentuk oleh hukum-hukum, lembaga pemerintah, dan kelompok penentang yang
mempengaruhi dan membatasi gerak-gerik berbagai organisasi dan individu dalam
masyarakat.Lingkungan politik memperlihatkan pengaturan bisnis yang
substansial, peranan badan pemerintah yang kuat, dan pertumbuhan kelompok
kepentingan umum.
Sumarni
NIM : 55115120188
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:29 PM
Coba dipelajari kembali
referensinya...
Show parent | Reply
Picture of Paulus Edy Anin
(55115110009)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Paulus Edy Anin (55115110009) -
Tuesday, 20 September 2016, 2:26 AM
Selamat malam Bu Dewi dan
rekan-rekan.
Menurut saya, strategi organisasi
atau perusahaan penting untuk memperhatikan pengaruh dan dampak faktor-faktor
eksternal. Pengetahuan akan faktor-faktor tersebut akan sangat membantu
perusahaan dalam menganalisa peluang dan tantangan yang ada di sekitar
perusahaan. Keberhasilan dan kelangsungan hidup perusahaan juga sangat terkait
dengan bagaimana perusahaan tersebut membuat keputusan strategis berhubungan
dengan lingkungannya. Adapun terdapat 5 unsur key external forces yaitu:
· Economic forces
· Sosial, cultural, demographic and
environmental forces
· Political, governmental and legal forces
· Technological forces
· Competitive forces
Berikut akan sedikit dijelaskan
tentang peran dan pengaruh dari masing-masing unsur dalam key external forces.
1. Economic forces
Tekanan ekonomi dapat diartikan
sebagai sebuah mekanisme yang menentukan sikap pelaku bisnis. Tekanan ini
dengan teratur mengakibatkan terjadinya pertukaran sumber daya. Akibatnya,
kecenderungan implikasi ekonomi sukar ditentukan.
2. Sosial, cultural, demographic, and
environmental forces
Komunitas sosial, budaya, dan
lingkungan juga turut memengaruhi keputusan strategis perusahaan. Besarnya
permintaan yang muncul dari lingkungan di sekitar perusahaan, akan berpengaruh
pada strategi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Selain itu,
pengenalan akan lingkungan juga dapat membantu perusahaan untuk menentukan
strategi yang dapat menjawab kebutuhan pasar.
3. Political, governmental, and legal forces.
Tekanan politik umumnya lebih
mengarah pada penerapan peraturan yang harus dijalankan oleh perusahaan.
Berkaitan dengan unsur ini, perusahaan perlu memperhatikan regulasi yang
berlaku dalam suatu wilayah tempat kegiatan bisnis dijalankan. Hal ini penting
demi menghindari adanya pelanggaran regulasi yang akan berdampak pada proses
hukum yang harus dilewati. Untuk itu, pemahaman yang komprehensif tentang
peraturan yang berlaku dalam sebuah negara ataupun wilayah bisnis perlu disertakan
juga dalam perumusan strategis perusahaan.
4. Technological forces
Tekanan teknologi memiliki pengaruh
utama pada formulasi keseluruhan strategi perusahaan. Apalagi di era
globalisasi seperti saat ini. Teknologi dapat dipandang sebagai seni dan ilmu
dari produksi dan distribusi. Teknologi memiliki pengaruh substansial pada
rancangan pekerjaan. Dengan menyadari peran teknologi yang semakin strategis,
perusahaan diharapkan mampu menerapkan kemajuan dan kecanggihan teknologi dalam
rutinitas bisnisnya demi mencapai efisiensi dan efektivitas kinerja perusahaan.
5. Competitive forces
Strategi para pesaing berpengaruh
langsung pada perumusan strategi perusahaan. Michael Portes membuat model
strategi berkompetisi untuk menentukan arena persaingan yang perlu dihadapi
perusahaan yaitu:
Ø
Perusahaan baru yang potensial masuk pasar
Ø
Pelanggan perusahaan
Ø
Kegiatan para pemasok
Ø
Ketersediaan produk pengganti dari perusahaan bersangkutan
Demikian beberapa point yang berisi
pemahaman saya tentang key external forces.
Terima kasih.
Salam.
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:31 PM
Selamat Malam Sdr. Paulus,
Sudah baik....apalagi dengan contoh
riel...
Show parent | Reply
Picture of Arli Sokhiaro Gulo
(55115110207)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Arli Sokhiaro Gulo (55115110207)
- Tuesday, 20 September 2016, 7:22 AM
Jawaban :
Key External Forces dalam Distictive
Strategic Manajement adalah Faktor dari Eksternal sebuah Institusi atau
Perusahaan yang dapat mempengaruhi Kinerja dari Institusi tersebut. Faktor
Kunci ini dapat mempengaruhi secara langsung atau secara tidak langsung, akan
tetapi pada prinsipnya setiap perubahan yang terjadi pada faktor kunci ini,
akan mengakibatkan evaluasi (adaptasi)
terhadap Institusi/Perusahaan tersebut.
Setiap faktor kunci eksternal
tersebut haruslah dapat diukur (SMART”. S.M.A.R.T adalah kependekan dari 5
langkah dalam penetapan tujuan –
specific, measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant,
dan time-based (tenggat waktu), sehingga faktor kunci tersebut dapat
diantisipasi; dalam kaitan ini Faktor Kunci tersebut menjadi idea. Atau bisa disebut juga terukur berdasarkan
tujuan, implementatif, berlaku untuk semua, dan fokus.
Faktor Kunci tersebut dapat dilihat
dalam “Ten Key External forces” yaitu : Economic, Social, Cultural,
Demographic,Competitive, Technological, Governmental, Political, Environmental,
dan Legal. Dari kesepuluh faktor tersebut maka dapat dikelompokkan menjadi 5
Key External Forces, yaitu :
1. Economic Forces, dapat dilihat bagaimana
kekuatan ekonomi dari negara, trend ekonomi, forecast ekonomi dalam skala mikro
dan makro, kekuatan pesaing didalam budgeting ekonomi.
2. Social, Cultural, Demographic and
Natural Environment Forces, dapat dilihat kekuatan social / budaya dan sebaran
dari penduduk serta sumber daya asli dari suatu daerah. Hal ini akan memberikan
keuntungan kepada Institusi / Perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi dalam
suatau daerah tersebut.
3. Political, Governmental, and Legal
Forces, dimana dibutuhkan Kepastian Hukum, Politis dan kepastian Pemerintahan
untuk melakukan kegiatan ekonomi. Setiap perubahan hukum/ undang undang,
perubahan arah kebijakan politis akan menyebabkan adaptasi
perusahaan/Institusi.
4. Technological Force, tidak dapat
dipungkiri bahwa setiap perubahan atau perbedaan teknologi akan menyebabkan
perubahan tatanan ekonomi. Institusi / Perusahaan yang memanfaatkan teknologi
akan mendapatkan keunggulan dan keunikan dalam melakukan kegiatan ekonominya.
5. Competitive Forces, pada prinsipnya
setiap Institusi / Pemerintahan akan melakukan kompetisi dalam meraih goal /
visi / misi dalam pelaksanaanya. Kompetitive forces ini akan memberikan daya
inovasi pada Institusi / perusahaan dan diperlukan adaptasi sehingga dapat
bertahan dalam setiap perubahan ekonomi.
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:33 PM
Lengkapi dengan contoh riel..
Show parent | Reply
Picture of Gatot Abdi Projo
(55115120108)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Gatot Abdi Projo (55115120108) -
Tuesday, 20 September 2016, 12:31 PM
Setiap organisasi atau industri atau
perusahaan pasti mempunyai dua jenis permasalahan atau tantangan yang
dihadapinya yaitu permasalahan lingkungan internal dan permasalahan lingkungan
eksternal. Semakin besar suatu organisasi maka semakin komplek juga implikasi
yang dihadapi, salah satunya adalah proses pengambilan keputusaan semakin sulit
dan rumit. Secara internal, manajemen dihadapkan kepada tuntutan dan pemuasan
kepentingan dari berbagai pihak, baik itu di dalam organisasi maupun di luar
organisasi. Secara eksternal, manajemen dihadapkan pada suatu lingkungan yang
sifatnya tidak menentu dan suasana yang tidak pasti dimasa depan seperti
terjadi globalisasi ekonomi, perubahan geopolitik dan lain sebagainya. Untuk
itulah dibutuhkan suatu strategi.
Meski banyak pakar mengartikan arti
strategi dengan berbagai definisi namun dapat disimpulkan bahwa strategi
mempunyai pengertian yang mendasar adalah serangkaian keputusan dan tindakan
mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh
jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.
Jadi strategi dapat merupakan:
1. Game plan manajemen untuk memperkuat
posisi perusahaan, memuaskan konsumen dan mencapai target kinerja yang sudah
ditentukan
2.
Rencana untuk
menyerang/bersaing (a plan of attack)
3. Suatu proses dimana senior executive
melaksanakan analisis SWOT sebagai upaya untuk menentukan strategi pasar yang
‘mengklopkan’ kemampuan perusahaan dengan peluang pasar yang ada
4. Adalah penentuan tujuan jangka
panjang perusahaan dan pemilihan rencana tindakan/kegiatan beserta alokasi
sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.
Berbagai organisasi bisnis dapat
dikategorikan dalam dua kategori besar yaitu organisasi bisnis yang hanya
terlibat dalam satu bidang usaha dan organisasi bisnis yang terlibat dalam
berbagai bidang usaha. Untuk organisasi yang hanya terlibat dalam satu bidang
bisnis, maka tingkatan strategi hanya terbagi dua yaitu:
1. Strategi pada tingkat korporasi
(Corporate)
2. Strategi pada tingkat fungsional
(Functional)
Sedangkan untuk organisasi yang
terlibat dalam berbagai bidang usaha (lebih dari satu bidang usaha), maka
tingkatan strategi terbagi menjadi tiga tingkat strategi yaitu:
1. Strategi pada tingkat korporasi
(Corporate)
2. Strategi pada tingkat bidang satuan
bisnis (Business Unit)
3. Strategi pada tingkat fungsional
(Functional)
Ada beberapa faktor yang harus
diperhatikan bagi top manajemen dalam merumuskan suatu strategi, antara lain:
1. Strategi berarti menentukan misi
organisasi: pernyataan yang menunjukkan fokus dan orientasi organisasi dalam
bidang, produk, pasar dan teknologi yang menggambarkan nilai dan prioritas para
eksekutif. Yang jelas menonjol dalam faktor pertama ini adalah bahwa strategi
merupakan keputusan dasar yang dinyatakan sebagai garis besar
2. Dalam merumuskan dan menetapkan
strategi, top manajemen mengembangkan profil tertentu bagi organisasi:
kuantifikasi dan kualifikasi sumberdaya yang dimiliki oleh organisasi;
assessment tentang kelemahan dan kekuatan yang dimiliki dan kondisi internal
yang dihadapi oleh organisasi
3. Pengenalan tentang lingkungan
eksternal dimana organisasi akan berinteraksi: faktor atau kekuatan dari
lingkungan eksternal yang mempengaruhi pilihan strategik dan menentukan
competitive situation organisasi
4. Suatu strategi harus merupakan
analisis yang tepat tentang kekuatan, kelemahan, berbagai peluang dan ancaman
yang akan dihadapi
5. Mengidentifikasi
kesempatan-kesempatan pasar yang ada dan mengevaluasi kesempatan yang bisa dieksploitasi
sesuai dengan kemampuan dan tujuan organisasi
6. Menjatuhkan pilihan pada salah satu
alternatif yang dipandang paling tepat dikaitkan dengan sasaran jangka panjang
yang dianggap mempunyai nilai yang paling strategi dan diperhitungkan dapat
dicapai
7. Sasaran jangka panjang:
tujuan-tujuan jangka panjang yang mencakup profitability, return on investment,
competitive position, technological leadership, technological leadership,
productivity, employee relation, public responsibility, dan employee
development. Tujuan ini akan menentukan kelangsungan hidup perusahaan
8. Generic and Grand Strategies:
generic strategy menunjukkan competitive orientation organisasi di persaingan
(pasar); pilihan generic strategies bisa low cost, differentiation atau focus;
grand strategies merupakan pernyataan bagaimana tujuan akan dicapai
9. Action plans dan Short-term
objective: action plans merupakan ‘terjemahan’ generic dan grand strategies.
Action plans berisi functional tactic dan action (spesifik) yang akan segera
dilaksanakan; time framenya jelas; siapa yang harus bertanggung jawab
(accountability) ditunjukkan; dan hasil yang akan segera dicapai bisa diukur
10. Functional tactics: activitas tertentu
yang akan dilakukan oleh setiap fungsi dalam rangka menunjang pengembangan
sustainable competitive advantage
11. Policies yang akan empower action:
aturan, kebijakan dalam pengambilan keputusan yang akan mempercepat proses
pengambilan keputusan
12. Restructuring, reengineering, and
refocusing the organization: langkahlangkah dan tindakan yang harus diambil
yang akan memperlancar pelaksanaan strategi
13. Strategic control and continuous
improvement
Semua organisasi bisnis dapat
digolongkan dalam dua golongan besar yaitu organisasi bisnis yang terlibat
dalam industri yang menghasilkan barang dan industri yang menghasilkan jasa.
Dalam kalangan dunia usaha bahwa terdapat perbedaan dan persamaan tolok ukur
kinerja perusahaan yang menghasilkan barang dan yang menghasilkan jasa.
Perbedaannya terletak pada kenyataan bahwa lebih mudah mengukur produktivitas
perusahaan yang menghasilkan barang daripada yang menghasilkan jasa.
Persamaannya terletak pada kepuasan pemakai produk atau pelanggan dan
keuntungan yang akan diraih perusahaan.
Manajemen strategi dalam suatu
organasisasi mutlak mengenali industri dalam bidang mana perusahaan bergerak
sebagai faktor lingkungan eksternal yang turut berpengaruh terhadap jalannya
roda perusahaan. Pengenalan yang lebih jelas usatu industri sangatlah penting
karena faktor lingkungan yang dikenal adalah faktor lingkungan ‘jauh’ dan
faktor lingkungan ‘dekat’. Dikatakan faktor lingkungan ‘jauh’ maksudnya karena
perkembangan yang terjadi di dalamnya berada di luar kendali perusahaan tersebut,
tetapi dampaknya langsung atau tidak langsung pada organisasi.
Dikatakan faktor lingkungan ‘dekat’
karena kondisi tersebut berpengaruh secara langsung pada operasional roda
organisasi atau perusahaan. Analisis industri ini bertujuan untuk menilai
intensitas persaingan di industri, untuk menilai potensi laba suatu industri
dan untuk menilai menarik atau tidaknya suatu industri.
FIVE FORCES MODEL
Ancaman Produsen baru (new entrants)
Produsen baru (new entrants) dapat
membahayakan perusahaan-perusahaan yang telah ada, hal ini dikarenakan dengan
masuknya produsen baru maka akan menambah atau menghasilkan kapasitas produksi
tambahan yang lebih banyak. Kalau permintaan pasar meningkat maka kondisi ini
tidak jadi masalah namun kalau kondisi permintaan pasar sedang menurun maka
akan terjadi masalah dalam pasar.
Ancaman masuknya pesaing baru ini di
tentukan oleh barriers to entry dan reaksi para pesaing ada di industri. Yang
perlu diperhatikan dalam faktor pendatang baru adalah:
1. Skala ekonomis: semakin tinggi
tingkat produksi yang diperlukan untuk mencapai skala ekonomi, semakin rendah
ancaman dari pesaing baru
2. Tingkat kesulitan untuk memahami
teknologi dan ketrampilan khusus yang diperlukan untuk memproduksi; semakin
sulit maka semakin rendah ancaman dari pesaing baru
3. Pengaruh pengalaman dan belajar
(experience and learning effect) terhadap struktur biaya. Semakin tinggi
pengaruh pengalaman dan belajar terhadap struktur biaya, maka semakin rendah
ancaman pesaing baru
4. Loyalitas dan preferensi konsumen
terhadap merek tertentu
5. Peraturan pemerintah: semakin banyak
peraturan untuk mendirikan perusahaan maka semakin rendah ancaman dari pesaing
baru
6. Kebutuhan modal atau investasi:
semakin besar investasi awal yang diperlukan maka semakin rendah pula ancaman
dari pesaing baru
Ancaman Produk Pengganti
(Substitute)
Perkembangan ilmu dan teknologi maka
dewasa ini makin banyak produk yang peranannya dan manfaatnya dapat diganti,
sebagai contoh: gula diganti dengan pemanis sintetis. Secara umum, ancaman produk
pengganti adalah besar apabila harga produk pengganti tersebut lebih rendah dan
atau mutu serta kemampuan kinerjanya sama atau lebih besar dari produk yang
sudah ada. Untuk ancaman dari produk pengganti yang perlu diperhatikan adalah:
1. Rasio harga dan kualitas produk
pengganti (nilai di mata konsumen) melawan rasio harga dan kualitas produk yang
dihasilkan. Semakin tinggi ‘nilai’nya, semakin tinggi ancamannya
2. Loyalitas konsumen terhadap suatu
merek tertentu: semakin loyal, semakin mahal ‘biaya’ untuk mengganti maka
ancaman menjadi rendah
Ancaman Pemasok (Supplier)
Meningkatkan harga dan mengurangi
mutu produk yang dijual adalah cara potensial yang dapat dilakukan oleh pemasok
untuk mendapatkan kekuatan terhadap perusahaan yang bersaing dalam suatu
industri. Pemasok mempunyai kekuatan apabila kondisi seperti ini:
1. Didominasi oleh sejumlah kecil
perusahaan besar dan lebih terkonsentrasi daripada industri yang menjadi
pembeli
2. Tidak tersedianya produk pengganti
yang berkualitas atau berharga sama
3. Pembeli bukan sebagai konsumen penting
bagi pemasok
4. Produk pemasok merupakan komponen
penting bahkan terpenting bagi pembeli dll
Yang perlu diperhatikan disini
adalah:
1. Bargaining power pemasok menjadi
rendah apabila bahan yang bisa diperoleh di pasar dengan mudah (bahan merupakan
standard commodity product)
2. Bargaining power pemasok menjadi
lemah jika industri yang mereka pasok merupakan captive supplier
3. Bargaining power pemasok menjadi
tinggi apabila bahan yang diberikan mempunyai kualitas dan harga yang lebih
baik apabila bahan tersebut dibuat sendiri oleh industri
Ancaman Pembeli (Buyer)
Yang paling sering ada dalam benak
seorang pembeli adalah membeli suatu produk yang mempunyai kualitas terbaik,
mempunyai harga terendah serta kalau bisa mendapat pelayanan terbaik pula.
Namun bagi industri tidak terlalu kuatir bila produknya banyak diharapkan dan
diminati pembeli, seperti yang terjadi pada industri rokok dimana produk rokok
setiap hari terjadi peningkatan. Yang perlu diperhatikan disini adalah:
1. Jika pembeli cukup besar dan membeli
sebagian besar produk yang dihasilkan oleh suatu industri, maka bargaining
power pembeli menjadi cukup tinggi
2. Jika ‘biaya’ yang ditanggung oleh
pembeli untuk ganti merek rendah, maka mereka akan mempunyai bargaining power
yang tinggi
3. Pembelian dalam jumlah yang besar
(setiap transaksi) juga akan mempengaruhi bargaining power pembeli
Persaingan antar Perusahaan (Rivalry
Among Existing Firm)
Perebutan pangsa pasar atau pembeli
merupakan suatu kegiatan bahkan suatu tujuan dari organisasi, maka antar
perusahaan itu sendiri akan terjadi suatu kondisi yang tegang karena mereka
akan berusaha dengan segenap pikiran dan cara untuk memperoleh pangsa pasar
yang lebih banyak dan mempertahankan pangsa pasarnya. Yang diperhatikan disini
adalah:
1. Semakin banyak jumlah perusahaan dan
semakin sama size mereka, maka persaingan antar perusahaan akan semakin tinggi
2. Pertumbuhan permintaan yang rendah
tentu akan meningkatkan persaingan
3. Jika ‘biaya’ berganti merek yang
ditanggung oleh pembeli atau konsumen adalah rendah maka persaingan akan
menjadi tinggi
4. Persaingan akan semakin ketat jika
untuk keluar dari industri tersebut membutuhkan biaya yang lebih besar daripada
tetap berada dalam industri tersebut
5. Intensitas persaingan akan meningkat
jika ada perusahaan di luar industri yang membeli perusahaan yang lemah dalam
industri dan melakukan strategi moves besar-besaran
DRIVING FORCES
Ditujukan untuk mengevaluasi
faktor-faktor yang secara potensial dapat mengubah struktur atau intensitas
persaingan di industri. Adapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan antara
lain:
1. Perubahan tingkat pertumbuhan
industri dalam jangka panjang
2. Perubahan tentang siapa pembeli
barang (konsumen) dan bagaimana mereka menggunakan produk
3. Inovasi produk
4. Perubahan dalam bidang tehnologi
5. Inovasi dalam bidang pemasaran
6. Masuknya/Keluarnya perusahaan yang
dominan (major firms)
7. Kecenderungan globalisasi
8. Perubahan dalam bidang biaya (costs)
dan tingkat efisiensi
9. Perubahan dalam bidang peraturan
pemerintah
KUNCI KEBERHASILAN (KEY SUCCESS
FACTORS)
1. Dalam bidang tehnologi: kemampuan
riset, kemampuan berinovasi dalam bidang proses produksi dan produk, serta
penguasaan yang baik (expertise) dalam bidang tehnologi tertentu
2. Dalam bidang pemanufakturan
(manufacturing): efisiensi yang menghasilkan biaya rendah, kualitas manufaktur,
pemanfaatan aktiva tetap yang tinggi, akses ke sumber, penyedia tenaga kerja
yang berkualitas tinggi
3. Produktivitas tenaga kerja yang
tinggi
4.
Fleksibilitas manufaktur
dalam menghasilkan aneka macam produk
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:34 PM
Coba pelajari kembali
referensinya...
Show parent | Reply
Picture of Fitrah All Burman
(55114120136)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Fitrah All Burman (55114120136) -
Tuesday, 20 September 2016, 4:14 PM
Assalamualaikum Warahmatullah
Wabarokatuh, Selamat Sore dan Salam Sejahtera untuk kita semua,
Nama saya Fitrah All Burman dengan
NIM 55114120136
Saya ingin menanggapi bahasan forum
kali ini, teman - teman di atas dan dibawah sudah menjabarkan dengan panjang
dan lebar serta mendetail terkait KEY EXTERNAL FACTOR versi mereka, dan pada
kesempatan kali ini saya ingin berpendapat menurut sudut pandang saya.
Saya sepakat dengan pendapat bahwa
dengan mengetahui KEY EXTERNAL FACTOR maka kita dapat mengetahui, mengukur dan
memprediksi kemampuan kita dibandingkan dengan keadaan di industri pasar agar
perusahaan dapat merumuskan strategi bersaingnya menghadapi ancaman dan
tantangan pasar dengan kekuatan dan peluang yang mereka miliki.
Walaupun lingkungan di luar perusahaan
cenderung lebih sulit diprediksi karena sifatnya yang sulit dikontrol
perusahaan, namun bukan berarti ini menjadi masalah untuk perusahaan, justru
menurut saya ini adalah peluang agar perusahaan senantiasa untuk mampu
beradaptasi secara cepat terhadap perubahan eksternal.
Saat ini saya bekerja di perusahaan
konstruksi dimana tantangan yang dihadapi semakin kompleks, bila dikaitkan
dengan faktor kunci eksternal sebagai bahan diskusi kita, tentu akan semakin
menarik. Di perusahaan saya saat ini, mereka melakukan perencanaan, pelaksanaan
dan evaluasi terhadap setiap proyek yang akan mereka kerjakan. Dan dengan
mengetahui masalah yang mungkin akan dihadapi baik dari internal maupun
eksternal, akan membuat keberjalanan proyek lebih bisa dikontrol kinerjanya.
Sebab ada pepatah mengatakan, “bila kita gagal merencanakan, maka sesungguhnya
kita sedang merencanakan kegagalan”.
Di sebagian besar proyek kami,
faktor eksternal memiliki porsi yang lebih besar dalam menentukan arah
kesuksesan sebuah proyek, karena secara internal, kami sudah memiliki prosedur
baku yang telah dilaksanakan sehingga lebih mudah dikontrol, berbeda halnya
bila menghadapi faktor eksternal. Faktor Ekonomi dan Hukum misalnya, di
peraturan pajak di Negara asing tentu berbeda dengan Indonesia. Bila kami
mengerjakan proyek di Luar negeri yang mengambil material dari Indonesia, harus
memperhitungkan peraturan perpajakan ini agar tidak double tax yang bisa
membuat margin berkurang karena ketidaktahuan atas peraturan perpajakan.
Demikian pendapat saya dan mohon
maaf bila ada yang kurang berkenan.
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:36 PM
Waalaikumsalam wr wb Sdr. Fitrah,
Bagus sekali....bravo..
Show parent | Reply
Picture of Fathoni (55115110156)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Fathoni (55115110156) - Tuesday,
20 September 2016, 5:57 PM
Assalamualaikum.. Saya akan mencoba
membahas menganai external force sejauh yang saya tahu setelah membaca beberapa
artikel.. Porter (1985) mengajukan model lima kekuatan (five forces model)
sebagai alat untuk menganalisis lingkungan persaingan industri. Industri dapat
didefinisiskan kelompok bisnistertentu yang memiliki teknik dan metode yang
sama dalam menghasilkan laba dengan memproduksi produk atau jasa yang sama atau
barang pengganti yang dekat. Lima kekuatan persaingan tersebut adalah: a.
Persaingan antar pesaing dalam industri yang sama (rivalry among competition)
b. Ancaman untuk memasuki pasar bagi pendatang baru (threat of entry) c.
Ancaman barang substitusi (threat of substitution) d. Daya tawar pembeli
(bargaining power of buyers) e. Daya tawar penjual (bargaining power of
supplier) 1. Persaingan sesama pesaing dalam industri yang sama Menurut Porter,
faktor persaingan antar pesaing dalam industri yang sama inilah yang menjadi
sentral kekuatan persaingan. Misalnya, dalam industri minuman, coca cola
bersaing dengan pepsi, teh botol sosro, fresh tea, dan limun. Dalam indutri
kosmetik, wardah bersaing dengan viva, Revlon, citra. Pertanyaannya seberapa
sengit persaingan dalam suatu industri? Apakah bersifat “saling mematikan?”
ataukah saling “sopan?” semakin tinggi tingkat persaingan antar perusahaan
mengindikasikan semakin tinggi pula profitabilitas industri, namun
profitabilitas perusahaan mungkin menurun. Intensitas persaingan ini tergantung
pada beberapa faktor. Bentuk Persaingan terdiri dari berbagai faktor : 1) Ada
banyak pesaing 2) Pertumbuhan industri lambat 3) Produk atau jasa kurang
memiliki differensiasi 4) Biaya tetap tinggi atau produk tidak tahan lama 5)
Kapasitas biasanya dalam jumlah besar 6) Hambatan untuk keluar sangat tinggi 7)
Para pesaing memiliki strategi, asal dan kepribadian yang beragam Dalam
industri rokok kretek, dominasi dari para pelaku utama bisnis ini sudah cukup
dikenal. Pada periode tahun 1999 – 2001, ternyata 4 perusahaan rokok, yaitu PT.
Gudang Garam Tbk, PT HM Sampoerna Tbk, PT. Djarum, dan Bentoel mendominasi
industri meski pemain dalam industri ini berjumlah lebih dari 200 perusahaan.
2. Ancaman Masuknya Pendatang Baru Sebuah perusahaan tertarik untuk terjun ke
dalam suatu industri bila industri tersebut menawarkan keuntungan yang tinggi.
Masuknya Lion Air dalam industri maskapai penerbangan Indonesia telah
mengguncang dominasi Garuda Indonesian Airways, sekaligus juga mengundang
pendatang baru lain – Batavia Air, Air Asia untuk memasuki industri yang sama.
Beberapa faktor yang mempengaruhi mudah atau sulitnya rintangan memasuki suatu
industri adalah: 1) Skala ekonomi 2) Diferensiasi produk 3) Identitas merek 4)
Biaya pegalihan 5) Kebutuhan modal 6) Akses terhadap distribusi 7) Keunggulan
3. Ancaman Barang substitusi Barang substitusi merupakan barang atau jasa yang
dapat menggantikan produk sejenis. Misalnya kado sebuah coklat Silverqueen,
bisa digantikan dengan eskrim Conello, atau diganti permen fox. Lebih jauh,
ancaman barang substitusi dapat dijelaskan oleh faktor-faktor berikut: 1) Harga
relatif salam kinerja barang substitusi 2) Biaya mengalihkan keproduk lain 3)
Kecenderungan pembeli untuk mensubstitusi 4. Daya Tawar Pembeli Setidaknya ada
beberapa faktor yang dapat meningkatkan kekuatan tawar pembeli. Faktor tersebut
antara lain: 1) Pangsa pembeli yang besar 2) Biaya pengalihan ke produk lain
yang relatif kecil 3) Banyaknya produk subsitusi 4) Tidak atau minimnya
diferensiasi produk 5. Daya tawar penyedia input Penyedia input mempunyai daya
tawar yang tinggi bila perusahaan tersebut menjadi satu-satunya penyedia bahan
baku bagi perusahaan lain yang membutuhkan inputnya. Artinya, penyedia input
memonopoli harga maupun kuantitas barang. Berikut ini faktor yang mempengaruhi
kuat tidaknya daya tawar penyedia input (pemasok) 1) Industri pemasok
didominasi hanya oleh sedikit perusahaan 2) Produk pemasok hanya memiliki
sedikit pengganti barang substitusi 3) Pembeli bukan meupakan pelanggan yang
penting bagi pemasok 4) Produk pemasok merupakan produk yang penting bagi pembeli
5) Produk pemasok didiferensiasikan 6) Produk pemasok memiliki biaya pengalihan
tinggi 7) Pemasok memiliki ancaman integrasi ke depan yang kuat Dibawah ini
adalah tabel alternatif straegik, namun saya belum sepenuhnya bisa memahami,
barang kali ada teman yang mau memantu menjeleskan silahkan..
Show parent | Reply
Picture of Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Dewi Nusraningrum
(dewinusraningrum) - Tuesday, 20 September 2016, 8:37 PM
Waalaikumsalam Sdr. Fathani,
Coba tata letak paparannya
diperbaiki supaya mudah dibaca.......
Show parent | Reply
Picture of Imam Setya Pribudi
(55113110307)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Imam Setya Pribudi (55113110307)
- Wednesday, 21 September 2016, 5:32 PM
السلام عليكم
Yth Bu Dewi dan Rekan -rekan,
maaf sebelumnya saya salah reply
Key Eksternal Forces dan analisisnya
adalah salah satu tahapan dalam enviromental scanning, seperti yang digambarkan
oleh Thomas L. Wheelen dalam bukunya "Strategic Management and Bussiness
Policy" ada 4 tahapan dalam strategic management moodel, yaitu :
Enviromental Scanning
Formulation Strategy
Strategy Implementation
Evaluation and Control
Bila kita melirik sejarah Management
Strategic di era tahun 1810an dan sebelumnya, strategic belum digunakan di
industri bisnis dan perusahaan tetapi lebih digunakan pada strategi perang atau
Military Strategic dalam mencapai tujuan atau mengalah kan musuhnya.
ini berarti bahwa strategic
management tidak hanya diterapkan pada perusahaan, akan tetapi dapat juga
diimplementasikan pada organisasi lainnya, bahkan pada setiap individu hingga
organisasi terbesar.
begitupula pada key external forces,
atau faktor kunci tantangan dari luar, sebagian besar para ahli menitik
beratkan pada perusahaan seperti yang diterangnkan oleh rekan-rekan sebelumnya,
seperti :
competitive
social
cultural
economic
demographic
legal
tecnological
govermental
political
tergantung dari sisi mana kita
melihat.. seperti yang saya lakukan dengan melihat jawaban dari rekan-rekan
adalah salah satu dari enviromental scanning yang saya lakukan di forum kelas,
yaitu salah satu key external factor "Competitive" dan pada key
external factor lainnya saya gagal yaitu "Regulasi".
Terimakasih
السلام عليكم
Show parent | Reply
Picture of Taufan Risandy Gutomo
(55115110310)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Taufan Risandy Gutomo
(55115110310) - Friday, 23 September 2016, 9:54 PM
Key external force merupakan
indetifikasi Tekanan - tekanan eksternal perusahaan dapat berupa tekanan
ekonomi, sosial budaya, kependudukan, lingkungan alam, politik, pemerintah,
hukum, teknologi dan tekanan persaingan
secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi perusahaan. dalam
hal ini External Audit diperlukan untuk mengembangkan daftar terbatas peluang
dan ancaman yang akan memengaruhi perusahaan, dimana peluang dan ancaman
tersebut mengacu pada pengembangan variabel yang ditransformasikan menjadi aksi
tindakan.
Perubahan pada faktor eksternal akan
mempengaruhi permintaan konsumen baik permintaan produk maupun jasa. Tekanan
eksternal memengaruhi tipe produk yang akan dikembangkan, layanan yang akan
ditawarkan, strategi segmentasi pasar, dan lain-lain. Tekanan
eksternal secara langsung memengaruhi pemasok dan distributor.
Mengidentifikasi tekanan eksternal
akan sangat membantu perusahaan mengembangkan misi yang jelas dalam menjalankan
strategi untuk mencapai tujuan jangka
panjang dan untuk mengembangkan kebijakan untuk mencapai tujuan tahunan
perusahaan.
Show parent | Reply
Picture of Eka Sari Novianna
(55115120168)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Eka Sari Novianna (55115120168) -
Saturday, 24 September 2016, 12:24 PM
Dear ibu dewi nusraningrum
berikut penjelasan mengenai key
external forces yang saya ketahui
Key external forces
Faktor kunci eksternal dapat berupa
peluang dan ancaman yang dapat berubah-berubah prioritasnya berdasarkan waktu
dan industri. Peluang dan ancaman dimaksud contohnya: Resesi Ekonomi Global,
Tingkat Pengangguran, Upah Minimum,
Inflasi, pertumbuhan Produk Domestik Bruto.
Key External Factors yang ideal:
· Dapat dicapai dalam jangka panjang dan
disesuaikan dengan tujuan tahunan.
· Terukur.
· Berlaku untuk semua perusahaan yang
bersaing.
· Implementatif secara hierarki baik
untuk semua perusahaan maupun digunakan secara fokus untuk area divisi atau
area yang dipisahkan secara geografis.
Tekanan - tekanan eksternal
perusahaan dapat berupa tekanan ekonomi, sosial budaya, kependudukan,
lingkungan alam, politik, pemerintah, hukum, teknologi dan tekanan
persaingan secara langsung atau tidak
langsung akan mempengaruhi perusahaan. Mengidentifikasi tekanan eksternal akan
sangat membantu perusahaan mengembangkan misi yang jelas dalam menjalankan
strategi untuk mencapai tujuan jangka
panjang dan untuk mengembangkan kebijakan untuk mencapai tujuan tahunan
perusahaan.
Show parent | Reply
Picture of Wisha Ergant Vianda
(55115120224)
Re: FORUM ELEARNING 3 - KEY
EXTERRNAL FORCES
by Wisha Ergant Vianda (55115120224)
- Sunday, 25 September 2016, 11:28 PM
Key External Force merupakan
tekanan-tekanan dari luar perusahaan yang dapat menjadi peluang sekaligus
ancaman bagi bisnis perusahaan dalam mengembangkan bisnis yang dimiliki. Perlu
adanya pengidentifikasian atas tekanan eksternal dan pemonitoran informasi yang
dibutuhkan sehingga pengimplementasian strategi yang dimiliki perusahaan dapat
membantu perusahaan mengembangkan visi dan misi perusahaan untuk pencapaian
tujuan perusahaan. Perusahaan dapat menjadikan tekanan-tekanan eksternal
sebagai dasar pembuatan strategi bisnis perusahaan dimana perusahaan dituntut
untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya dan implementasi
strategi apa yang dibutuhkan untuk dapat menghadapi setiap tekanan yang ada.
Key External Force terdiri dari 4 hal yaitu : Tekanan Ekonomi; Tekanan Sosial
dan Lingkungan; Tekanan Teknologi; dan Tekanan Persaingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar